Pemegang SIM Taiwan kini bisa mengemudi di Estonia hingga satu tahun

15/02/2025 13:48(Diperbaharui 15/02/2025 13:48)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Gedung kementerian luar negeri Taiwan di Taipei. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Gedung kementerian luar negeri Taiwan di Taipei. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 15 Feb. (CNA) Pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM) Taiwan kini dapat mengemudi di Estonia hingga satu tahun dengan menggunakan Surat Izin Mengemudi Internasional (IDP) dan terjemahan resmi, kata Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan baru-baru ini.

Bagi yang ingin mendapatkan terjemahan resmi SIM Taiwan, mereka dapat berkonsultasi dengan daftar penerjemah resmi yang disetujui pemerintah di situs web Kementerian Kehakiman dan Urusan Digital Estonia, ujar Josephine Lee (李秀窈), wakil kepala Departemen Urusan Eropa MOFA pada Selasa (11/2).

Biaya penerjemahan SIM berkisar antara 60 euro (Rp1,015 juta) hingga 100 euro dan membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga hari, menurut Lee. Selain itu, pengguna jalan asal Taiwan di Estonia juga harus terlebih dahulu mengajukan permohonan IDP di kantor kendaraan bermotor setempat di Taiwan.

Josephine Lee, wakil kepala Departemen Urusan Eropa MOFA. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Josephine Lee, wakil kepala Departemen Urusan Eropa MOFA. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Selain itu, pengguna jalan asal Taiwan di Estonia juga harus terlebih dahulu mengajukan permohonan IDP di kantor kendaraan bermotor setempat di Taiwan.

Lee menjelaskan bahwa pemegang SIM yang diterbitkan pemerintah Taiwan, terjemahan resmi SIM dalam bahasa Estonia, dan IDP akan diizinkan mengemudi di Estonia selama masa tinggal mereka di negara Baltik tersebut tidak melebihi 12 bulan.

Ia menambahkan bahwa pemerintah Taiwan menyambut baik kebijakan pemerintah Estonia ini, yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi pelaku bisnis perjalanan jangka pendek serta wisatawan asal Taiwan.

Kementerian transportasi Taiwan juga tengah mempertimbangkan untuk memberikan perlakuan serupa bagi pengemudi asal Estonia berdasarkan prinsip resiprositas (prinsip timbal balik), kata Lee.

(Oleh Joseph Yeh dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.