Taipei, 2 Agu. (CNA) Musisi jazz dan penari Taiwan akan bergabung dengan seniman lokal dan internasional di Festival George Town ke-16 di Malaysia, yang berlangsung pada 2-10 Agustus dan akan menampilkan lebih dari 50 pertunjukan.
Dua grup Taiwan -- Stacey Wei Quartet dan Hung Dance -- akan menggelar empat pertunjukan sebagai bagian dari segmen "Isle to Isle" festival, sebuah kolaborasi Penang-Taiwan yang kini memasuki tahun ketujuhnya.
Stacey Wei Quartet, yang dipimpin oleh pemain trompet Stacey Wei (魏廣晧), akan tampil dalam dua pertunjukan pada 2 dan 3 Agustus. Dibentuk khusus untuk acara ini, ansambel tersebut terdiri dari "Raja Drum" Taiwan Rich Huang (黃瑞豐), pianis Guras Batu (許聰義), dan pemain kontrabas Liu Yu-chia (劉育嘉).
Pemain keyboard asal Malaysia Tay Cher Siang (鄭澤相) akan bergabung dengan kuartet Taiwan di bagian akhir pertunjukan mereka, membawakan karya orisinal serta lagu-lagu populer Taiwan dan Malaysia, demikian disampaikan Kementerian Kebudayaan Taiwan dalam sebuah siaran pers baru-baru ini.
Hung Dance, kelompok tari kontemporer, akan menampilkan karya mereka "Birdy" (羽人) pada 9 dan 10 Agustus.
Karya tersebut memadukan gerakan tai chi dan gestur opera tradisional Tiongkok dengan elemen seperti hiasan kepala berbulu khas opera Peking, mengeksplorasi tema keterbatasan, transformasi, dan transendensi, menurut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, karya ini telah dipentaskan di hadapan penonton yang memadati Off Avignon Festival di Prancis dan American Dance Festival, dan penampilan perdana di George Town akan menjadi pertunjukan pertamanya di Asia di luar Taiwan, tambah pernyataan itu.
Diluncurkan pada 2008 untuk merayakan penetapan George Town sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Festival George Town telah menjadi acara seni tahunan utama di Asia Tenggara.
Proyek "Isle to Isle" diluncurkan pada 2019 untuk menyoroti hubungan budaya antara Taiwan dan Penang, melalui kolaborasi antara tim kuratorial festival dan Divisi Kebudayaan Kantor Ekonomi dan Budaya Taipei (TECRO) di Malaysia.
Sejak saat itu, segmen Taiwan telah menjadi bagian tetap dari festival, demikian pernyataan tersebut.
Menjelang pertunjukan, festival tersebut akan mengadakan seminar jazz pada 1 Agustus berjudul "And All That Jazz: Stories of Malaysia and Taiwan," yang menghadirkan Wei, Huang, dan Tay. Sesi gratis ini -- yang sudah penuh dipesan -- akan membahas perkembangan jazz di kedua negara.
Serangkaian lokakarya jazz juga akan diadakan selama festival, termasuk kelas master drum jazz yang dipimpin oleh Huang, menurut pernyataan tersebut.
Pertunjukan-pertunjukan ini bertujuan untuk mencerminkan tema festival tahun ini, yaitu "Connection" dan menegaskan kembali "Isle to Isle" sebagai platform dialog lintas budaya, demikian pernyataan tersebut.
Selesai/IF