Taipei, 22 Jan. (CNA) Terputusnya dua kabel komunikasi bawah laut yang menghubungkan Taiwan dan Kepulauan Matsu disebabkan kerusakan alami dan bukan sabotase, kata Kementerian Urusan Digital (MODA) pada Rabu (22/1).
Chunghwa Telecom melaporkan bahwa salah satu kabel terputus sekitar pukul 5 pagi Rabu dan yang lainnya dilaporkan terputus pada 15 Januari, kata Wakil Menteri Urusan Digital Herming Chiueh (闕河鳴) dalam sebuah konferensi pers di Taipei.
Dengan kabel 15 Januari yang belum diperbaiki, Chiueh mengatakan komunikasi gelombang mikro cadangan segera diaktifkan setelah kerusakan kabel Rabu.
"Kami akan memprioritaskan alokasi bandwith [yang disediakan oleh komunikasi gelombang mikro] ke infrastruktur kritis [di Kepulauan Matsu], yang mencakup lembaga pemerintah, bank, dan rumah sakit," kata Chiueh.
Dua kabel yang terputus itu memiliki kapasitas transmisi gabungan sebesar 1.310 Gbps (gigabit per detik), tetapi sementara bandwith yang disediakan komunikasi gelombang mikro hanya dapat mencapai 12,6 Gbps, itu masih melebihi lalu lintas puncak harian biasa Kepulauan Matsu sebesar 9,5 Gbps, kata Chiueh.
Pemutusan kabel baru-baru ini memicu pertanyaan apakah kerusakan ini terkait dengan pemotongan kabel komunikasi bawah laut internasional di lepas pantai timur laut Taiwan pada 3 Januari.
Sebuah kapal barang yang terkait dengan Tiongkok dicurigai merusak kabel tersebut, tetapi Chiueh mengatakan penilaian awal MODA mengategorikan kerusakan pada kabel domestik antara Pulau Taiwan dan Kepulauan Matsu, yang berada di bawah pemerintahan Taipei, sebagai kasus kerusakan alami.
"Berdasarkan intelijen yang dikumpulkan pagi ini... tidak ada kapal yang mencurigakan yang terdeteksi di area di mana pemutusan terjadi," kata Chiueh.
Informasi yang dikumpulkan termasuk pemutaran ulang dari radar pantai Administrasi Penjaga Pantai dan analisis Chunghwa Telecom, yang menggunakan data dari Sistem Identifikasi Otomatis (AIS) dan sistem radar lain yang disebut "SAWS".
Chiueh juga menyarankan bahwa musim dingin biasanya adalah periode ketika kerusakan alami pada kabel bawah laut terjadi lebih sering karena arus laut yang kuat.
Perbaikan dua kabel domestik bisa selesai secepatnya pada Februari, jika cuaca dan kondisi laut memungkinkan, menurut MODA.
Taiwan saat ini dilayani 14 kabel komunikasi bawah laut internasional dan sepuluh kabel domestik.
Chunghwa Telecom, penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Taiwan, dimiliki 35,29 persen oleh Kementerian Transportasi dan Komunikasi dan memiliki serta mengoperasikan seluruh sepuluh kabel bawah laut domestik di Taiwan, termasuk dua yang menghubungkan pulau utamanya dan Kepulauan Matsu.
Selesai/JC
