Taiwan akan alami cuaca dingin selama libur Tahun Baru Imlek

22/01/2025 14:39(Diperbaharui 22/01/2025 14:39)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 22 Jan. (CNA) Sebagian besar wilayah Taiwan diperkirakan akan mengalami cuaca dingin pada awal libur Tahun Baru Imlek minggu depan akibat kedatangan massa udara dingin yang kuat, menurut prakiraan Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) pada Rabu (22/1).

CWA mengatakan suhu akan menjadi lebih dingin pada 27 Januari dan tetap rendah hingga 29 Januari, dengan suhu tertinggi siang hari di Taiwan utara turun menjadi 13-15 derajat Celsius dan suhu terendah turun menjadi 9 derajat, menurut prakiraan CWA.

Untuk wilayah lainnya, suhu tertinggi pada siang hari diperkirakan mencapai 17-19 derajat Celsius di Taiwan tengah, 15-18 derajat di Taiwan timur, dan 20-22 derajat di Taiwan selatan. Suhu terendah di wilayah ini diperkirakan berada di kisaran 12-13 derajat Celsius, menurut CWA.

CWA juga memperingatkan kemungkinan hujan lokal di wilayah utara, timur, dan di daerah pegunungan di Taiwan tengah serta selatan.

Cuaca diprediksi mulai menghangat pada 30 Januari, meskipun suhu pada pagi dan malam hari akan tetap terasa dingin, menurut CWA.

Sebelum itu, CWA memperkirakan hari-hari yang hangat dan malam-malam yang dingin di seluruh Taiwan dari 23 Januari hingga 26 Januari, dengan suhu tertinggi yang diharapkan mencapai 21-24 derajat Celsius, dan suhu terendah turun menjadi 13-15 derajat di Taiwan utara dan tengah dan 16-18 derajat di selatan dan timur.

Pada Jumat, angin musiman dari timur laut diperkirakan akan menguat dan membawa kelembaban ke Taiwan. Wilayah utara dan timur Taiwan, serta daerah pegunungan di wilayah tengah dan selatan, diperkirakan akan mengalami hujan sporadis, sementara wilayah lainnya akan cenderung berawan, kata CWA.

CWA juga menyebutkan kemungkinan turunnya salju di gunung-gunung yang berada di wilayah utara dan tengah Taiwan dengan ketinggian lebih dari 3.000 meter pada Kamis dan antara 27-28 Januari.

(Oleh Wang Shu-fen, Wu Kuan-hsien, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.