MOFA cari wisatawan Taiwan yang diduga diculik di Thailand

02/01/2025 16:16(Diperbaharui 02/01/2025 16:16)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Kementerian Luar Negeri. Foto file CNA
Kementerian Luar Negeri. Foto file CNA

Taipei, 2 Jan. (CNA) Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengatakan pada Kamis (2/1) bahwa pihaknya sedang berupaya untuk menemukan seorang wisatawan Taiwan ke Thailand yang dilaporkan disandera sebuah geng kriminal.

Menurut kepolisian Taoyuan pria bermarga Hsieh (謝) (27) tersebut terakhir kali menghubungi keluarganya pada 25 Desember.

Hsieh meminta keluarganya puluhan ribu dolar AS, mengatakan bahwa ia sedang ditahan untuk dimintai tebusan dan dipaksa melakukan penipuan telekomunikasi, kata polisi.

Berdasarkan data ponsel, lokasi terakhir Hsieh diketahui berada di Myanmar, menurut kepolisian.

Keluarga Hsieh melaporkan dirinya hilang ke kantor perwakilan Taiwan di Myanmar pada 27 Desember, menurut pernyataan MOFA dalam sebuah siaran pers.

MOFA mengatakan mereka sedang berusaha untuk menemukan Hsieh "Melalui saluran yang tersedia" berdasarkan lokasi terakhir ponselnya dan informasi kontak yang diberikan oleh keluarganya.

Polisi menyebutkan bahwa hilangnya Hsieh, seorang penari api profesional, telah tercatat sebagai kasus kriminal besar.

Otoritas juga memperingatkan warga Taiwan yang berkunjung ke Asia Tenggara untuk selalu waspada di tengah meningkatnya laporan tentang orang-orang yang dipaksa bekerja untuk geng kriminal di Myanmar.

(Oleh Yeh Chen, Hung Hseuh-kuang, Joseph Yeh, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.