Taipei, 25 Des. (CNA) Seorang lansia baru-baru ini membuka tali kapal di sebuah pelabuhan di Kota Keelung karena mabuk dan bosan, menurut kepolisian, sebelum akhirnya mengikatkannya kembali setelah ditanyai seorang pekerja migran Indonesia (PMI).
Seorang warga melalui unggahannya di sebuah grup Facebook, Selasa (24/12) mengungkapkan bahwa di dekat rumah pelangi di Pelabuhan Perikanan Zhengbin, baru-baru ini ada seorang pria tua yang membuka tali kapal.
Hal tersebut menyebabkan kerusakan pada kapal dan membuatnya tidak bisa melaut untuk mencari nafkah, menurutnya.
Ia mengungkapkan harapannya agar warga dan pihak terkait dapat membantu untuk menemukan pria tersebut.
Sementara itu, seorang PMI mengatakan bahwa setelah melihat pria tua tersebut membuka tali kapal, ia meneriakinya, "Kakek, apa yang kamu lakukan?" untuk menghentikannya.
Pria itu kemudian kembali dan mengikat tali kapal, kata PMI tersebut, seraya menambahkan bahwa ia telah membuka tali dari empat kapal pada hari itu.
Setelah memeriksa rekaman CCTV, polisi menemukan bahwa tindakan tersebut dilakukan seorang pria bermarga Lin (林) (64).
Polisi kemudian mengunjungi Lin untuk diwawancarai, di mana ia mengaku bahwa pada pukul 9 pagi 13 Desember, ia membuka tali kapal karena mabuk dan bosan, serta tidak ada permusuhan dengan pemilik kapal.
Polisi menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan dari pemilik kapal, dan mereka sedang berusaha menghubungi mereka.
Apakah tindakan ini termasuk perusakan atau tidak masih perlu diklarifikasi lebih lanjut, kepolisian menyatakan.
(Oleh Wang Chao-yu dan Jason Cahyadi)
Selesai/JA