Burung beo yang hilang di Tainan, “serahkan diri” ke polisi

26/12/2024 17:50(Diperbaharui 26/12/2024 17:50)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Seekor burung beo milik wanita bermarga Chang (kanan) yang hilang di Kota Tainan terbang masuk kantor polisi di Distrik Annan. (Sumber Foto : Kepolisian)
Seekor burung beo milik wanita bermarga Chang (kanan) yang hilang di Kota Tainan terbang masuk kantor polisi di Distrik Annan. (Sumber Foto : Kepolisian)

Tainan, 26 Des. (CNA) Seekor burung beo yang dilaporkan hilang oleh pemiliknya di Kota Tainan terbang masuk kantor polisi dan mendarat di bahu petugas di Distrik Annan, Senin (23/12), menurut kepolisian.

Petugas tidak hanya memastikan burung tersebut ditempatkan dengan aman, tetapi juga menghubungi pemilik burung melalui data pada gelang kakinya, dan akhirnya berhasil mempertemukan mereka, menurut kepolisian.

Petugas di Stasiun Polisi Annan, Huang Kuan-lin (黃冠霖), mengatakan bahwa burung beo tersebut tiba-tiba masuk ke meja pelayanan kantor dan mendarat di bahunya ketika ia sedang bertugas hari Senin, menurut siaran pers Departemen Kepolisian Kota Tainan.

Burung itu seakan ingin meminta bantuan kepada petugas untuk menghubungi pemiliknya, rilis pers tersebut menyebutkan.

Selain menempatkan burung tersebut dengan aman, Huang juga membeli biji-bijian untuk memberi makan burung tersebut dengan uang pribadinya.

Kantor Polisi III Tainan, yang menaungi Stasiun Polisi Annan, menyatakan bahwa mereka menemukan gelang kaki pada burung tersebut.

Setelah menghubungi nomor telepon yang tertera, mereka berhasil menghubungi pemiliknya, seorang wanita bermarga Chang (張) yang tinggal di Distrik Annan.

Chang segera datang ke kantor polisi untuk mengambil kembali burungnya, menurut kantor tersebut.

A Chiu, burung beo milik wanita bermarga Chang yang sempat hilang di Tainan. (Sumber Foto : Kepolisian)
A Chiu, burung beo milik wanita bermarga Chang yang sempat hilang di Tainan. (Sumber Foto : Kepolisian)

Chang mengatakan kepada polisi bahwa pada Sabtu sore, ia menemukan burung beo yang sudah dipeliharanya selama lebih dari sepuluh tahun itu, yang dinamakan A Chiu, terbang keluar dari rumah.

Ia mencari burung tersebut di sekitar rumahnya, namun tidak menemukannya.

Karena memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan A Chiu yang sudah dianggap seperti keluarga, kata Chang, ia merasa sangat cemas dan khawatir selama burung tersebut hilang.

Chang mengatakan ia sangat berterima kasih kepada polisi yang telah membantu menemukan kembali hewan peliharaannya itu.

Kantor Polisi III Tainan juga mengingatkan bahwa pemilik hewan peliharaan seperti kucing atau anjing sebaiknya memasang cip identifikasi, sementara untuk hewan peliharaan jenis burung dapat menggunakan gelang kaki.

(Oleh Yang Ssu-jui dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.