Jakarta, 27 Nov. (CNA) Calon Gubernur DKI Jakarta yang mengungguli sejumlah hitung cepat, Pramono Anung, Rabu pagi (27/11) menyatakan ia siap bekerja sama dengan semua pihak, setelah ditanya CNA tentang kemungkinannya berkolaborasi dengan kota-kota di Taiwan.
Indonesia melaksanakan Pilkada serentak pada Rabu. Di DKI Jakarta, tiga pasangan calon yang bersaing adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Pramono memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara Nomor 046 Cipete Selatan pada pagi hari, didampingi istri dan anak perempuannya, sebelum berbicara dengan media.
Mantan Sekretaris Kabinet tersebut mengajak para pemilih untuk datang ke TPS dan menggunakan suara mereka, menentukan nasib Jakarta selama lima tahun ke depan. Ia juga mengungkapkan harapannya agar pemilu ini berlangsung secara adil, dan berharap semua orang menerima apa pun hasilnya.
Pramono menambahkan bahwa ia berharap Pilkada dapat selesai satu putaran, "Agar warga Jakarta bisa kembali menjalani kehidupan normal."
Menurut peraturan Komisi Pemilihan Umum RI, pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50 persen di putaran pertama akan langsung terpilih. Jika tidak, putaran kedua akan dilaksanakan dengan dua pasangan calon teratas dari putaran pertama.
Ketika ditanya CNA apakah ada kemungkinan ia akan bekerja sama dengan kota-kota di Taiwan, seperti Taipei, Pramono menjawab, "Saya kira saya akan terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak, untuk membuat Jakarta menjadi lebih baik."
Pramono juga menyampaikan kepada wartawan CNA, sebagai jurnalis dari luar negeri, bahwa ia berharap Pilkada Jakarta dapat berjalan mulus.
Pram-Doel, yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura, dilaporkan memimpin dalam hitung cepat sejumlah lembaga, termasuk Charta Politika, LSI, Indikator Politik, dan Litbang KOMPAS, masing-masing menunjukkan mereka mengantongi 50,15 persen, 50,10 persen, 49,87 persen, dan 49,49 persen suara.
Hitung cepat keempat lembaga tersebut menunjukkan RIDO, yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dengan 14 partai, berada di peringkat kedua, disusul calon independen Dharma-Kun.
Ridwan Kamil, yang terdaftar sebagai pemilih di Jawa Barat, memberikan suara bersama istrinya di Bandung dan menyatakan ia berharap dapat menang di putaran pertama.
Presiden RI Prabowo Subianto, yang selesai memberikan suaranya di Kabupaten Bogor, mengatakan, "Ya setiap pemilihan kan pasti ada yang menang, ada yang kalah. Ya harus kerja sama ya. Yang menang harus menjadi pemimpin untuk semua. Yang kalah harus bekerja sama."
Selesai/JA