Taipei, 28 Nov. (CNA) Pemerintah Kota Taichung mengatakan pada Kamis (28/11) bahwa mereka telah memecat seorang pejabat Biro Transportasi karena tindakan pelecehan seksual terhadap lima wanita sejak tahun 2021.
Sebuah pernyataan berita yang dirilis oleh biro tersebut mengatakan bahwa Chang Ying-tang (張應當), kepala Kantor Sistem Transit Cepat dan Transportasi Umum, telah menerima dua hukuman berat, dicabut hak pensiunnya, dan didenda sebesar NT$300.000 (Rp146,8 juta) sesuai dengan peraturan termasuk Gender Equality in Employment Act pada Selasa lalu.
Chang dinyatakan oleh komite penilaian kinerja telah melecehkan sedikitnya lima bawahan perempuannya melalui ucapan dan tindakan, termasuk menyentuh lengan mereka dan memeluk mereka tanpa persetujuan.
Sebuah pengaduan keenam saat ini sedang dalam penyelidikan.
Sekretaris Kepala Pemerintah Kota Huang Chung-tien (黃崇典) mengatakan bahwa perilaku Chang "Sangat merusak moral" staf, dan ia menerima sanksi administratif paling berat untuk kasus pelecehan seksual dalam sejarah sektor publik Taichung.
Chang dapat mengajukan banding atas keputusan komite di pengadilan dalam waktu 30 hari sejak menerima pemberitahuan pemberhentiannya, menurut pemerintah kota tersebut.
Setelah pengumuman pemberhentian Chang pada Kamis, pemerintah Taichung yang dipimpin oleh Wali Kota Lu Shiow-yen (盧秀燕) dari Partai Kuomintang mendapat kritik dari anggota dewan kota karena dianggap lamban dalam merespons tuduhan pelecehan seksual yang pertama kali diajukan pada 9 September lalu.
Anggota Dewan Kota Taichung dari Partai Progresif Demokratik (DPP), Huang Shou-da (黃守達), mengatakan bahwa pemerintah hanya menangguhkan Chang setelah kasus tersebut diungkapkan di dewan kota pada 4 November, dan membutuhkan waktu 24 hari lagi untuk secara resmi mencopotnya dari jabatan.
Menanggapi hal ini, Wakil Direktur Jenderal Biro Transportasi Chiang Chun-liang (江俊良) mengatakan bahwa penyelidikan telah dilakukan sesuai dengan prosedur standar, mengacu pada batas waktu tiga bulan untuk penyelidikan kasus pelecehan seksual.
Selama penyelidikan, pelapor, terlapor, dan saksi semuanya telah diwawancarai, dan tuduhan tambahan juga disampaikan selama proses penyelidikan, kata Chiang.
Namun demikian, anggota dewan DPP, termasuk Huang, meminta Wali Kota Lu untuk meminta maaf karena membiarkan pelecehan seksual berlangsung selama empat tahun, serta mengusulkan agar Yeh Chao-fu (葉昭甫), Direktur Biro Transportasi, mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab.
Sebagai tanggapan atas kasus tersebut, Yeh mengatakan bahwa pendidikan tentang pelecehan seksual akan diperkuat, saluran pengaduan akan tetap terbuka, dan peralatan pengawasan tambahan akan dipasang.
Selesai/ML