Indonesia sabet emas, perak, perunggu di Taiwan Open International Woodball Championship 2024

26/11/2024 17:47(Diperbaharui 26/11/2024 17:47)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Siti Masithah)
(Sumber Foto : Siti Masithah)

Taichung, 26 Nov. (CNA) Indonesia mencatatkan prestasi baru di ajang Taiwan Open International Woodball Championship 2024, yang diselenggarakan pada 21 hingga 27 November, dengan meraih tiga medali di berbagai kategori.

Kejuaraan ke-26 ini diselenggarakan oleh International Woodball Federation (IWbF) Taiwan bersama dengan Chinese Taipei Woodball Association, dengan banyak peserta mancanegara yang turut berpartisipasi, seperti dari Hong Kong, Taiwan, Korea, Indonesia, Singapura, Jepang, India, Tiongkok, dan Malaysia.

Dalam kompetisi yang digelar di Lapangan Woodball Beitun, Distrik Beitun, Kota Taichung, pasangan Ariska Untung dan Surya Aditya berhasil meraih medali emas pada kategori Stroke Men Double setelah menunjukkan performa yang solid dan konsisten.

Surya Aditya, salah satu pemenang emas Indonesia, mengungkapkan kepada CNA, bahwa Taiwan, selaku tuan rumah, menjadi lawan terberat dalam kompetisi kali ini.

Pada kategori Stroke Women Double, pasangan Siti Masithah dan Febriyanti berhasil meraih medali perak. Siti Masithah, dalam sebuah wawancara dengan CNA menekankan pentingnya untuk tetap tenang, menikmati pertandingan, dan tidak terpengaruh dengan lawan-lawan lainnya.

Siti juga menyampaikan bahwa tim Indonesia telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk ajang Taiwan Open 2024. "Kami mempersiapkan diri dengan lebih ekstra, terutama pada rutinitas latihan fisik dan teknik," ungkap Siti.

Tak hanya Taiwan, atlet berusia 24 tahun tersebut juga mengungkapkan pengalaman internasionalnya di kejuaraan dunia di Tiongkok, sambil menambahkan bahwa ajang ini adalah kali pertama baginya bertanding dengan sistem Taiwan sedikit berbeda.

"Semoga tim ini tetap solid, maju, dan meraih prestasi setinggi-tingginya," tambahnya. 

Atlet asal Jawa Barat tersebut juga memberi pesan kepada warga negara Indonesia yang tinggal di Taiwan, "Semoga sukses dan diberikan keselamatan, dan jangan lupa pulang kembali ke Indonesia," ungkapnya sambil tertawa. 

Sementara itu, pasangan Margo Nugraha dan Komang Sumiasa memperoleh medali perunggu di kategori Stroke Men Double, menambah koleksi medali Indonesia dalam kejuaraan ini.

Rombongan atlet Indonesia akan kembali ke tanah air pada 27 November. 

Woodball adalah cabang olahraga yang berasal dari Taiwan, ditemukan oleh Weng Ming-hui dan Kuang-chu Young pada tahun 1990. Olahraga tersebut menggunakan bola kayu dan tongkat khusus yang disebut mallet. 

Keberhasilan Indonesia di Taiwan Open International Woodball Championship 2024 tidak hanya menegaskan dominasi mereka di ajang internasional, tetapi juga menyoroti pengembangan olahraga woodball di Asia.

(Oleh Jennifer Aurelia)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.