Menlu Paraguay kunjungi Taiwan, tandatangani perjanjian bebas visa

27/11/2024 17:55(Diperbaharui 27/11/2024 17:55)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Menteri Luar Negeri Paraguay Rubén Ramírez Lezcano (keempat dari kanan) tiba di Bandara Internasional Taoyuan. (Sumber Foto : MOFA)
Menteri Luar Negeri Paraguay Rubén Ramírez Lezcano (keempat dari kanan) tiba di Bandara Internasional Taoyuan. (Sumber Foto : MOFA)

Taoyuan, 27 Nov. (CNA) Menteri Luar Negeri Paraguay, Rubén Ramírez Lezcano, tiba di Taiwan untuk kunjungan selama empat hari, di mana ia akan bertemu dengan Presiden Lai Ching-te (賴清德) dan pejabat tinggi lainnya serta menandatangani perjanjian bebas visa timbal balik.

Ramírez disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang (田中光) sekitar pukul 6.30 pagi hari Rabu (27/11) setelah kedatangannya di Bandara Internasional Taoyuan.

Dalam pernyataannya kepada wartawan yang berkumpul di bandara, Ramírez mengungkapkan kebahagiaannya dapat kembali mengunjungi Taiwan untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara. Ia juga menyampaikan salam dari Presiden Santiago Peña kepada Presiden Lai serta menegaskan kembali hubungan diplomatik yang telah terjalin selama 67 tahun antara Paraguay dan Taiwan.

Menurut Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan, Ramírez akan bertemu Lai, Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Joseph Wu (吳釗燮) dan Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) selama kunjungannya di Taiwan, yang akan berlangsung hingga Sabtu.

Ramírez dan Lin juga dijadwalkan untuk menandatangani perjanjian bebas visa timbal balik, lanjut MOFA.

Selain Ramírez, sejumlah anggota delegasi Paraguay turut serta dalam kunjungan ini, termasuk Fernando Fronciani, Direktur Protokol di Kementerian Luar Negeri Paraguay, dan juru bicara Ramírez, Osmar Gómez Román.

Paraguay merupakan salah satu dari 12 negara yang mempertahankan hubungan resmi dengan Republik Tiongkok (nama resmi Taiwan), dan satu-satunya negara di Amerika Selatan yang melakukannya.

(Oleh Wu Ruei-chi, Joseph Yeh, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.