Taipei, 27 Nov. (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) pada Selasa (26/11) mengatakan bahwa pemerintahannya akan terus memperkuat kemampuan pertahanan negara dan menunjukkan tekad untuk melindungi Taiwan dalam pertemuannya dengan Senator Amerika Serikat yang sedang berkunjung, Jeff Merkley.
Menurut sebuah siaran pers yang dikeluarkan oleh Kantor Kepresidenan, Presiden Lai berjanji untuk meningkatkan kemampuan perang asimetris Taiwan melalui pembelian alat pertahanan dan pengembangan teknologi militer di dalam negeri.
Siaran pers tersebut juga mengutip Lai yang mengatakan bahwa pemerintah akan menunjukkan kepada komunitas internasional tekad Taiwan untuk menjaga kedaulatannya.
Dengan ancaman Tiongkok yang semakin meningkat, Lai menyatakan bahwa Taiwan tetap berkomitmen untuk mempertahankan status quo di Selat Taiwan serta berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan.
Selain itu, Lai mengucapkan terima kasih kepada Merkley atas dukungannya dalam mengajukan Taiwan Relations Reinforcement Act, bersama Senator Marco Rubio, yang telah ditunjuk oleh Presiden Terpilih Donald Trump sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.
Presiden Lai berharap adanya kerja sama yang lebih erat antara Taiwan dan AS dalam bidang keamanan, perdagangan, dan ekonomi, menurut pernyataan tersebut.
Menurut siaran pers tersebut, Merkley menyatakan bahwa rancangan undang-undang tersebut menunjukkan dukungan lintas partai terhadap Taiwan. Ia menambahkan bahwa dirinya akan terus mendorong kolaborasi bilateral di berbagai isu, mulai dari keamanan hingga perubahan iklim dan isu global lainnya.
Merkley, anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS dari Partai Demokrat sekaligus ketua bersama Komisi Eksekutif-Kongres tentang China, mengunjungi Taiwan dari Senin hingga Rabu sebagai bagian dari kunjungan yang lebih luas ke kawasan Indo-Pasifik, menurut American Institute in Taiwan (AIT).
AIT mewakili kepentingan AS di Taiwan dalam ketiadaan hubungan diplomatik formal antara kedua belah pihak.
Selesai/IF