Taipei, 28 Nov. (CNA) Biro Keamanan Nasional (NSB) Taiwan mengungkapkan pada Selasa (26/11) bahwa negara tersebut telah menerima sebanyak 28 email ancaman, termasuk ancaman bom, sejak sebuah film dokumenter yang mengkritik Tiongkok mulai diputar di seluruh Taiwan pada bulan Oktober.
Beberapa bioskop di seluruh Taiwan yang menayangkan film dokumenter pemenang penghargaan "State Organs" menerima email ancaman yang mengatakan bahwa ledakan atau penembakan senjata api akan terjadi di tempat mereka jika tidak menghentikan pemutaran film tersebut, kata NSB.
Meskipun ancaman tersebut tidak direalisasikan, polisi telah memperkuat kehadiran keamanan di sekitar bioskop di kota-kota termasuk Taipei, New Taipei, dan Kaohsiung.
Disutradarai oleh Raymond Zhang, film dokumenter berdurasi satu jam lima belas menit ini mengangkat masalah pengambilan organ paksa yang disetujui pemerintah di Tiongkok.
Film yang dirilis pada 2024 ini memenangkan penghargaan di Leo Awards dan Manhattan Film Festival, serta menjadi calon resmi untuk kategori Dokumenter Terbaik di Academy Awards ke-97, menurut situs web film tersebut.
NSB, badan intelijen utama Taiwan, mencurigai bahwa "Cyber warriors" yang terkait dengan pemerintah Tiongkok telah mengirimkan email ancaman tersebut.
Biro Investigasi Kriminal dari Kepolisian Nasional Taiwan melacak email-email tersebut ke alamat IP luar negeri di Prancis, Polandia, Amerika Serikat, Tiongkok, Jerman, Hong Kong, Inggris, Thailand, Vietnam, Turki, Jepang, Spanyol, dan Rusia.
Hal ini menunjukkan bahwa ancaman tersebut kemungkinan besar dikirim menggunakan perangkat lunak Virtual Proxy Network (VPN) yang dirancang untuk menyamarkan lokasi asli pengirim atau pengirim-pengirimnya, kata NSB.
NSB juga menyebutkan telah menyerahkan laporan tertulis kepada Legislatif, yang Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Nasionalnya dijadwalkan untuk mendengarkan laporan tentang "Kesulitan pemutaran 'State Organs' di Taiwan, strategi yurisdiksi tangan panjang Tiongkok terhadap Taiwan, dan respons Taiwan" pada Rabu.
Selesai/IF