Taipei, 28 Nov. (CNA) Hsieh Yi-jung (謝宜容), mantan Kepala Kantor Wilayah Utara Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja New Taipei, telah dilarang meninggalkan Taiwan oleh Kejaksaan Distrik New Taipei terkait penyelidikan dugaan penyalahgunaan wewenang menyusul kematian stafnya yang diduga bunuh diri awal bulan ini.
Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, Kantor Kejaksaan Distrik New Taipei telah mengirim pemberitahuan tentang larangan tersebut kepada otoritas pengendalian perbatasan, termasuk Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Penjaga Pantai Taiwan, tentang larangan keluar Hsieh selama delapan bulan.
Melalui pengacaranya, Hsieh menyatakan bahwa ia menyadari larangan tersebut dan akan mematuhi perintah serta mendukung penuh proses penyelidikan.
Hsieh dihentikan dari jabatannya setelah kematian seorang pegawai negeri bermarga Wu (吳), yang berada di bawah pengawasannya.
Mayat Wu ditemukan di Xinzhuang Joint Office Tower Yuan Eksekutif (Kabinet Taiwan) di New Taipei pada 4 November, di tengah spekulasi beredar di media sosial bahwa perundungan di tempat kerja oleh Hsieh telah mendorong pegawai negeri tersebut untuk mengambil nyawanya sendiri.
Hsieh menerima dua demerit utama, yang memicu pemecatan pegawai negeri berpangkat tinggi tersebut dari jabatannya.
Hsieh juga sempat mengeluarkan permintaan maaf publik di mana ia mengakui bertanggung jawab atas kontrol emosional yang buruk dan permintaan berlebihan yang mengarah ke stres signifikan bagi para rekan kerjanya.
Kasus ini juga telah membuat mantan Menteri Ketenagakerjaan Ho Pei-shan (何佩珊) mengundurkan diri dari jabatannya.
Selesai/ML