Kecelakaan beruntun di Taipei tewaskan satu orang dan lukai 15 lainnya

17/11/2024 13:56(Diperbaharui 17/11/2024 13:56)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : CNA, 17 November 2024)
(Sumber Foto : CNA, 17 November 2024)

Taipei, 17 Nov. (CNA) Seorang pejalan kaki tewas dan 15 orang lainnya, termasuk delapan turis Thailand, terluka pada Minggu (17/11) setelah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan dua bus kota dan sebuah taksi di Distrik Zhongzheng, Taipei, kata polisi.

Menurut Departemen Kepolisian Kota Taipei, mereka menerima panggilan sekitar pukul 9 pagi tentang kecelakaan tiga kendaraan di depan Sheraton Grand Taipei Hotel, di mana seorang pejalan kaki perempuan terjebak di bawah bus.

Setelah tiba di lokasi, petugas darurat menemukan pejalan kaki berusia 50 tahun tersebut menderita luka eksternal yang parah dan sudah tidak bernapas. Wanita tersebut dikirim ke National Taiwan University Hospital untuk perawatan darurat, tetapi kemudian dinyatakan meninggal, kata departemen kepolisian tersebut.

Berdasarkan penyelidikan awal, polisi mengatakan kecelakaan tersebut diyakini terjadi ketika bus kota Rute 49 yang sedang belok kanan dari Zhongxiao East Road ke Zhenjiang Street, berhenti untuk membiarkan pejalan kaki menyeberang jalan.

Ketika bus pertama berhenti, bus kota Rute 312 di belakangnya, yang dikendarai oleh seorang wanita berusia 23 tahun bermarga Hsieh (謝), menabrak belakang bus pertama, menyebabkan bus tersebut melonjak ke depan dan menabrak seorang pejalan kaki serta taksi yang berhenti di lampu merah, kata polisi.

Selain pejalan kaki, sopir dan 12 penumpang di bus pertama dan dua penumpang di bus kedua mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut, dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

Menurut polisi Taipei, kecelakaan tersebut diyakini terjadi karena Hsieh, sopir bus kedua, tidak menyadari bus di depannya telah berhenti.

Ketiga sopir lulus tes alkohol, kata polisi, menambahkan bahwa penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki

(Oleh Huang Li-yun, Matthew Mazzetta, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.