Taipei, 14 Nov. (CNA) Biro Ketenagakerjaan Kota New Taipei hari ini (14/11) membagikan ratusan selimut dan baju hangat untuk para anak buah kapal (ABK) yang bekerja di lima titik pelabuhan New Taipei.
Menurut informasi dari salah satu staf urusan ketenagakerjaan pemerintah kota (pemkot) New Taipei, kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Direktorat Jenderal Perikanan (FA) Kaohsiung, Direktorat Jenderal Imigrasi (NIA), dan Kepolisian Kota New Taipei.
Kantor Dagang Ekonomi dan Indonesia (KDEI) serta Kantor Ekonomi dan kebudayaan Manila (MECO) juga diundang untuk menghadiri acara tersebut, ujar salah satu staf urusan ketenagakerjaan pemerintah kota New Taipei yang dihubungi The Central News Agency (CNA).
Pemkot New Taipei membagikan selimut dan pakaian hangat di lima pelabuhan utama di kota tersebut, yang banyak dihuni oleh nelayan migran. Staf yang dihubungi CNA menyebutkan bahwa wilayah yang akan menerima perlengkapan tersebut meliputi Wanli, Gongliao, Ruifang, Tamsui, dan Jinshan.
“Hari ini kami berkunjung di pelabuhan Wanli untuk bagi-bagi selimut dan baju hangat. Tidak ada acara seremonial, pemkot New Taipei hanya mengundang para perwakilan untuk langsung terjun menyaksikan pembagian perlengkapan kebutuhan musim dingin ini,” ungkap staf ketenagakerjaan yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Tak hanya pembagian selimut dan baju musim dingin, para nelayan migran juga mendapatkan layanan pijat dan potong rambut gratis, ujar staf tersebut menambahkan.
Chen Rui Jia (陳瑞嘉) Kepala Biro Ketenagakerjaan Kota New Taipei mengatakan bahwa sejak tahun 2012, Biro tersebut telah mengirimkan stafnya untuk mengunjungi kelima wilayah tersebut setiap tahun dan mengadakan festival musim semi. Program pembagian selimut dan baju hangat gratis untuk nelayan migran ini baru diadakan sejak tahun lalu.
Biro Ketenagakerjaan New Taipei melaui siaran persnya juga menyebutkan bahwa sebagian besar pekerja nelayan migran yang bekerja pada pelabuhan tersebut adalah warga negara Indonesia dan Filipina. Maka dari itu, KDEI dan MECO pada tahun ini juga turut diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Siaran pers tersebut juga menyebutkan bahwa akan ada empat kunjungan berikutnya, termasuk musala Asosiasi Nelayan Gongliao pada tanggal 18 November, Pusat Peristirahatan Nelayan Pelabuhan Perikanan Jinshan pada tanggal 21 November, Asosiasi Nelayan Distrik Ruifang pada tanggal 3 Desember, dan Asosiasi Nelayan Tamsui pada tanggal 5 Desember.
Sementara itu, Kadir, analis bidang ketenagakerjaan KDEI yang sempat menghadiri kegiatan tersebut mengatakan pada CNA bahwa ia mengapresiasi upaya dari Biro Ketenagakerjaan New Taipei serta FA yang telah memperhatikan para ABK migran di Taiwan.
“Tentunya hal ini sejalan dengan program kita dalam perlindungan PMI selama masa kerja. Kami lihat para ABK tadi sangat antusias dan semangat mengikuti acara,” ujar Kadir melalui pesan singkatnya kepada CNA.
Selesai/JA