Taipei, 14 Nov. (CNA) Wakil Menteri Kehakiman Huang Shih-chieh (黃世杰) mengatakan pada Kamis (14/11) bahwa etomidate, yang umumnya dikenal sebagai narkoba "Zombi" telah diklasifikasikan kembali sebagai narkotika golongan 2, yang menjadikan kepemilikan atau penggunaannya kini merupakan tindak pidana yang dapat diproses secara hukum.
Keputusan ini dibuat oleh komite Kementerian Kehakiman pada Kamis, dan selanjutnya akan diumumkan secara resmi oleh Yuan Eksekutif, kata Huang dalam sebuah konferensi pers setelah pertemuan kabinet mingguan.
Mengenai penindakan, Kantor Kejaksaan Agung Taiwan telah mengadakan beberapa pertemuan, meminta sistem investigasi narkoba untuk meningkatkan upaya dalam melacak asal-usul peredaran narkoba jenis baru seperti etomidate, katanya.
Kantor tersebut juga telah menyarankan kejaksaan setempat untuk menahan tersangka terkait narkoba tersebut setelah persyaratan terpenuhi, guna melacak sumber-sumber penyebaran lebih lanjut, ujar Huang. Dalam kasus kejahatan berat seperti transportasi atau penjualan narkoba, hukuman harus ditegakkan dan keuntungan ilegal disita.
Huang juga mencatat bahwa etomidate sering digunakan dalam "Produk tembakau imitasi" dan dijual melalui platform daring, sehingga kementerian telah mengkoordinasikan upaya polisi dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan untuk memantau pasar-pasar internet.
Direktur Jenderal Promosi Kesehatan juga telah diminta untuk meningkatkan investigasi terhadap rokok elektronik sesuai dengan Undang-Undang Pencegahan Bahaya Tembakau, tambah Huang.
Kemampuan pengujian juga akan ditingkatkan, dengan Direktorat Jenderal Makanan dan Obat-obatan Taiwan memberikan panduan bagi lembaga pengujian swasta untuk memperoleh sertifikasi yang relevan, kata Huang.
Juru bicara Yuan Eksekutif, Michelle Lee (李慧芝), mengatakan dalam konferensi pers hari Kamis bahwa Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) telah memerintahkan Kantor Kejaksaan Agung Taiwan untuk meningkatkan upaya dalam menekan kejahatan terkait narkoba.
Ia mengatakan kejaksaan, polisi, unit investigasi, polisi militer, penjaga pantai dan unit bea cukai harus diintegrasikan untuk menghentikan narkotika ilegal masuk ke Taiwan, menurut Lee.
Awalnya diklasifikasikan sebagai zat terkontrol untuk penggunaan medis dalam anestesi, etomidate diklasifikasikan ulang sebagai narkotika golongan 3 pada Juni karena penyalahgunaan rokok elektronik yang dicampur etomidate semakin meningkat.
Menurut hukum Taiwan, penggunaan narkotika golongan 2 dapat berakibat hukuman penjara hingga tiga tahun, sementara mereka yang terbukti menggunakan narkotika golongan 3 atau 4 dapat dikenai denda hingga NT$50.000 (Rp24,4 juta) dan wajib mengikuti pendidikan pencegahan bahaya narkoba.
Selesai/ML