Taoyuan, 13 Nov. (CNA) Sebuah pabrik di Distrik Guanyin, Kota Taoyuan mengalami kebocoran gas kimia pada Rabu pagi (13/11), yang menyebabkan asap berwarna oranye mengepul di langit.
Kebocoran gas tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 7 pagi di sebuah pabrik di Jalan Huanke No. 306, di mana tim pemadam kebakaran berhasil telah berhasil menghentikannya dan asap oranye di udara mulai menghilang sekitar pukul 8 pagi.
Departemen Perlindungan Lingkungan (DOEP) Kota Taoyuan dalam sebuah pernyataan Rabu siang menyebut bahwa asap yang berasal dari pabrik Shiowlin Environmental Technology Co. tersebut diduga muncul akibat kebocoran saat proses pembongkaran asam nitrat yang bereaksi dengan logam.
Kendati perusahaan telah menghentikan kebocoran dengan cepat, kata departemen tersebut, tetapi mereka melanggar peraturan pengendalian polusi udara karena tidak melaporkannya kepada pihak berwenang dalam waktu satu jam.
Perusahaan ini terancam didenda antara NT$100 ribu (Rp48.535.744) hingga NT$20 juta dan operasional pengolahan limbahnya dihentikan sementara sampai perbaikan fasilitas pabrik selesai dan mendapat persetujuan dari pemerintah kota, kata DOEP.
Departemen tersebut juga menyebutkan bahwa pihaknya segera melakukan simulasi dampak polusi udara dan memberitahu daerah yang berpotensi terdampak melalui sistem pelaporan internal.
DOEP mengungkapkan, petugas telah dikirim untuk memantau lingkungan sekitar serta menguji keberadaan gas berbahaya seperti asam hidrofluorat dan gas asam lainnya, di mana mereka tidak menemukan adanya kontaminasi di lingkungan sekitar.
(Oleh Yeh Chen dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC
