Dua orang tewas, 696 terluka, dan satu hilang akibat Taifun Krathon

04/10/2024 19:17(Diperbaharui 04/10/2024 20:09)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Taipei, 4 Okt. (CNA) Angin kencang dan hujan lebat yang dibawa Taifun Krathon telah menyebabkan dua orang tewas, satu hilang, dan 696 terluka hingga pukul 2 siang Jumat (4/10), menurut Pusat Operasi Darurat Pusat (CEOC).

Kematian ini termasuk seorang pria berusia 66 tahun yang menabrak batu besar saat tengah mengendarai truk di Jalan Tol South Link di Desa Taimali, Kabupaten Taitung pada Senin. Upaya menyelamatkannya tidak berhasil dan ia dinyatakan meninggal di rumah sakit setempat pada Rabu pagi.

Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Hualien mengonfirmasi sekitar pukul 11 pagi Selasa bahwa seorang pria berusia 70-an tahun telah terjatuh dan meninggal saat menebang pohon di rumahnya di Desa Shoufeng di kabupaten tersebut.

Untuk kasus orang hilang, Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Yunlin menerima laporan tentang seseorang yang diduga pekerja migran jatuh ke laut sekitar pukul 1 siang Selasa. Namun, operasi pencarian ditangguhkan selama durasi Krathon karena kondisi laut yang berbahaya.

Hingga berita ini diterbitkan, CEOC mengumumkan total ada 9.170 kejadian bencana akibat Krathon, dengan 7.308 di antaranya sudah selesai ditangani sementara 1.504 lainnya sedang dalam penanganan.

Di antara angka tersebut, yang terbanyak adalah insiden di jalan dan pohon tumbang, diikuti kerusakan infrastruktur umum dan mendasar, menurut badan tersebut.

Sebanyak 11.404 orang juga sempat dievakuasi, menurut CEOC, di mana tempat-tempat penampungan telah didirikan dan masih menampung 356 orang.

Menurut badan tersebut, total 419.345 rumah tangga mengalami pemadaman listrik di seluruh Taiwan, di mana listrik telah pulih di 360.160 di antaranya.

Sementara itu, 608.073 rumah tangga mengalami penghentian air, yang 607.089 di antaranya sudah pulih, menurut CEOC.

Pada Kamis pagi, menurut CEOC, 19 kapal perikanan di Pelabuhan Cianjhen di Kota Kaohsiung talinya putus karena angin kencang, 13 di antaranya hanyut ke perairan Pelabuhan Kaohsiung.

Perusahaan pelabuhan telah mengirim kapal tunda untuk mengamankan situasi dan pada Kamis malam semua kapal telah kembali ke pelabuhan asalnya, menurut badan tersebut.

CEOC menyampaikan bahwa 5.053 penjaga pantai, 2.281 tentara, 42.152 polisi, dan 1.913 pemadam kebakaran telah diterjunkan untuk membantu penanganan bencana di seluruh Taiwan.

(Oleh Liu Chien-pang dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.