Kaohsiung, 1 Okt. (CNA) Wali Kota Kaohsiung, Chen Chi-mai (陳其邁), Senin (30/9) menyampaikan bahwa 1.690 penduduk kota tersebut telah dievakuasi sebagai upaya penanggulangan bencana yang mungkin dibawa Taifun Krathon.
Setelah membuka Pusat Penanggulangan Bencana Tingkat Satu pada Senin, Chen menyampaikan kepada media bahwa terdapat 68 lokasi peringatan tanah longsor dan dua area rawan longsor di Kota Kaohsiung.
Sebanyak 1.580 orang termasuk dalam kelompok yang harus dievakuasi, sementara terdapat 110 lainnya yang merupakan pasien cuci darah dan ibu hamil, kata Chen, seraya menambahkan keseluruhan 1.690 orang tersebut telah selesai dievakuasi pada pukul 2 siang hari Senin.
Sebelumnya, saat melakukan inspeksi di wilayah distrik Sanmin dan Gangshan pada Senin pagi, Chen memerintahkan pelaksanaan evakuasi pencegahan tanah longsor di daerah pegunungan.
Chen juga mengunjungi beberapa kolam penampungan air, dan menyatakan bahwa taifun kali ini datang dari selatan tanpa terhalang pegunungan tengah, sehingga angin akan sangat kuat.
Ia meminta para biro terkait untuk memperkuat pemeriksaan dan penguatan perancah di lokasi konstruksi, papan iklan, dan pohon.
Biro Sumber Daya Air Kota Kaohsiung menyatakan bahwa mereka sedang merencanakan dan merancang proyek perbaikan pintu keluar air di Danau Jinshi di Distrik Sanmin.
Biro tersebut juga menyatakan bahwa semua stasiun pompa dan pompa air bergerak juga telah menyelesaikan pengisian bahan bakar, dan petugas telah siap siaga.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kaohsiung, Lin Chin-rong (林欽榮) saat mengunjungi pusat informasi air meminta Biro Sumber Daya Air memastikan sistem pengelolaan air berfungsi dengan baik, semua stasiun pompa dan pompanya dalam kondisi baik, serta menyediakan karung pasir untuk kantor distrik dan warga yang membutuhkan.
(Oleh Tsai Meng-yu, Chang Yi-lien, Antonius Agoeng Sunarto, dan Jason Cahyadi)
Selesai/JA