Lowongan pekerja migran sektor pertanian di Taiwan, ini persyaratan dan cara daftarnya

16/09/2024 19:54(Diperbaharui 17/09/2024 13:00)
Foto hanya untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Unsplash)
Foto hanya untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Unsplash)

Taipei, 16 Sep. (CNA) Hasil pertemuan konsultasi kebijakan tenaga kerja lintas negara yang diadakan Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) pada Jumat lalu (13/9), telah diputuskan kuota pekerja migran agrikultur atau bidang pertanian akan dinaikkan 8.000 orang, menjadi 20.000 orang. 

Indonesia merupakan salah satu negara yang akan mengirimkan para pekerjanya untuk sektor tersebut. Baca berita sebelumnya di sini https://indonesia.focustaiwan.tw/society/202409135005 

Menurut penjelasan dari grup Save PMI yang dikelola oleh analis bidang ketenagakerjaan KDEI, pihaknya telah membuka layanan untuk penerimaan dokumen penempatan PMI Sektor Formal “Pekerja Pertanian”.

Adapun pekerjaan untuk bidang pertanian ini dibagi menjadi 4 sub jabatan, yaitu agrikultur, akuakultur, perhutanan dan peternakan, Save PMI menjelaskan. 

Kadir, analis bidang ketenagakerjaan KDEI kepada CNA mengatakan bahwa sebenarnya bidang agrikultur telah dibuka atau diumumkan semenjak bulan Oktober 2023 tahun lalu. 

Selain itu, melalui laman Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani Kepala BP2MI mengatakan bahwa ia menyambut baik inisiasi pembukaan sektor pertanian di Taiwan, dan menggaransi akan menyiapkan kompetensi para calon pekerja migran Indonesia sesuai yang dibutuhkan. 

BP2MI juga menjabarkan bahwa skema yang dibuka saat ini untuk sektor agrikultur ialah skema Private to Private (P to P) atau skema swasta melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Namun Benny menegaskan bahwa suatu hari ia mengharapkan agar sektor pertanian dibuka melalui skema Special Placement Program to Taiwan (SP2T). 

“Proses penyiapannya akan lebih cepat dan tidak akan membebani pekerja migran. Seluruh beban dan biaya proses penempatan ditanggung oleh pemberi kerja dan pekerja migran Indonesia pun dipastikan akan lebih terlindungi,” Ujar Benny melalui laman BP2MI. 

Dalam keterangan humao atau surat perjanjian penempatan kerja antara agensi dan Daftar Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang dibagikan melalui grup Save PMI, dijelaskan mengenai uraian jabatan pertanian. 

Pekerja yang direkrut untuk bekerja di bidang pertanian harus mempunyai fisik yang kuat. Pekerja tersebut sehari-harinya akan dipekerjakan untuk menanam sayur, bunga, bibit tanaman, biji-bijian dan melakukan tugas pemeliharaan fasilitas dan pengelolaan hasil pertanian. Namun tidak termasuk penanaman pinang, tembakau dan sirih. 

Pekerja juga diharuskan untuk melakukan tugas pembibitan, penebangan pohon serta penghijauan, menurut dokumen tertulis humao yang disiarkan melalui grup Save PMI. 

Melalui laman BP2MI juga diberikan cara untuk permohonan lowongan pekerjaan sektor pertanian tersebut. Salah satu P3MI menjabarkan persyaratan untuk sektor ini tidaklah sulit. Usia, pengalaman, dan kemampuan tidak dipersyaratkan. 

Tinggi badan, berat badan dan pendidikan pun juga tidak dipersyaratkan. Pekerja juga akan mendapatkan fasilitas seperti akomodasi, penginapan, pembantu komunikasi, cuti, libur, lembur, asuransi dan konsumsi, menurut informasi lowongan dari Sistem Komputerisasi SISKOP2MI (Pelindungan Pekerja Migran Indonesia). 

Kepada CNA, Kadir analis bidang ketenagakerjaan KDEI mengatakan bahwa pekerja di bidang sektor pertanian ini selain memerlukan kekuatan fisik juga harus mampu beradaptasi dengan kondisi lapangan. 

Kadir juga menuturkan jika ada yang berminat untuk bekerja di bidang pertanian, silahkan untuk mengecek informasi mengenai lowongan tersebut pada SISKOP2MI melalui tautan berikut ini 

https://siskop2mi.bp2mi.go.id/lowongan/list 

(Oleh Miralux)

Selesai/JA

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.