Taipei, 9 Sep. (CNA) Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) Taiwan menekankan kepada para pekerja migran asing agar teliti pada perjanjian kerja, semua perubahan harus tertulis dan dokumen perjanjian kerja harus disimpan dengan baik.
Dikutip dari informasi yang disampaikan oleh Layanan Aduan 1955, dalam proses bekerja di Taiwan, seringkali ada perubahan perjanjian yang terjadi dalam hubungan kerja antara pekerja dengan majikan.
Misalnya, ketika pekerja sudah bekerja selama beberapa tahun dan menunjukkan kinerja yang baik, tak jarang majikan menawarkan kenaikan upah atau lembur.
Namun untuk alasan keamanan dan kehati-hatian antara kedua belah pihak, seluruh perubahan kontrak kerja sekecil apapun mesti dicatat.
“Dengan demikian kedua belah pihak memiliki jaminan,” demikian tulis 1955.
Selain itu MOL mengingatkan kedua belah pihak juga mesti memahami isi kontrak secara utuh sehingga hendaknya perjanjian ditulis dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Ibu Pekerja Migran.
“Untuk menghindari terjadinya sengketa antara pekerja dan pemberi kerja,” kata 1955.
Memperbarui kontrak kerja
Sebelum menandatangani kontrak kerja baru, PMA juga diingatkan untuk memerhatikan dan mempertimbangkan baik-baik apakah ia benar-benar hendak meneruskan di majikan yang sama, pindah majikan, atau bahkan mengakhiri kontrak kerja di Taiwan.
Selain itu perlu dipastikan juga bahwa tidak ada kesalahan dalam isi kontrak kerja.
“Kontrak kerja berbasis kebebasan dan kedua belah pihak wajib mematuhi isi kontrak kerja yang telah ditandatangani. Jika memiliki perselisihan selama masa kerja, silakan menghubungi Saluran Khusus 1955 untuk konsultasi,” kata MOL.
Adapun jika hendak pindah majikan maka pastikan melalui saluran yang resmi seperti Situs Hak dan Kepentingan Kerja bagi Orang Asing TKA (Tenaga Kerja Asing) di bagian Pemeriksaan Pergantian Majikan TKA.
Pada bagian ini bisa mendapatkan informasi yang diperlukan bagi PMA yang ingin pindah majikan dan majikan yang ingin melanjutkan kontrak kerja PMA.
“Situs ini memudahkan kedua belah pihak untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti perekrutan,” kata MOL.
Atau dapat meminta Badan Layanan Umum Ketenagakerjaan, agensi resmi untuk menjadi perantara memperkenalkan majikan baru dan menyelesaikan prosedur pergantian majikan berdasarkan pada peraturan.
“Dengan demikian baru dapat bekerja di Taiwan secara legal,” kata MOL.
MOL pun berpesan jangan mudah percaya penawaran pekerjaan yang dikenalkan oleh teman atau agensi ilegal agar hak dan kepentingan tidak dirugikan atau menjadi korban perdagangan manusia.
Selesai/ ML