Taipei, 28 Agu. (CNA) Mahasiswa asing sudah diizinkan untuk bekerja di pekerjaan tingkat menengah industri perhotelan mulai Rabu (28/8), dan pemerintah akan membangun sistem izin kerja pribadi bagi mahasiswa asing sebelum akhir tahun, Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) mengumumkan Selasa.
Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja (WDA) MOL dalam siaran pers Selasa menyatakan bahwa mulai Rabu, mahasiswa asing akan diizinkan untuk bekerja di bidang bidang tata graha, pembersihan, pemesanan kamar, dan katering industri perhotelan.
WDA menyatakan, setiap hotel yang memiliki izin operasional yang dikeluarkan Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) dan penginapan yang memiliki sertifikat registrasi atau izin usaha dari pemerintah daerah dapat mengajukan permohonan untuk perekrutan.
Kuota yang dapat dipekerjakan dihitung berdasarkan 30 persen dari jumlah pekerja yang terdaftar dalam asuransi tenaga kerja di industri perhotelan tersebut, kata WDA.
WDA menjelaskan bahwa mahasiswa asing yang telah lulus dengan gelar minimal ahli madya (D3) dan telah mengikuti pelatihan magang selama 80 jam di perguruan tinggi Taiwan, Direktorat Jenderal Pariwisata (TA), atau asosiasi industri dapat bekerja di pekerjaan tingkat menengah industri perhotelan.
WDA juga menetapkan ambang gaji awal sebesar NT$30.000, dan NT$33.000 untuk perpanjangan kontrak, dengan harapan masalah kekurangan tenaga kerja di industri perhotelan dapat teratasi.
Selain itu, WDA menyatakan bahwa sebelum akhir tahun, akan ada pembahasan lintas kementerian untuk merevisi undang-undang guna membangun sistem izin kerja pribadi bagi mahasiswa asing, memperluas penggunaan tenaga kerja mereka di berbagai industri.
Untuk industri lain yang juga mengalami kekurangan tenaga kerja, masalah ini akan dievaluasi secara bersama-sama oleh kementerian-kementerian terkait, kata WDA.
(Oleh Elly Wu dan Jason Cahyadi)
Selesai/ ML