Taipei, 9 Juli (CNA) Latihan pertahanan udara tahunan Wanan akan diadakan di seluruh Taiwan dari tanggal 22 Juli hingga 25 Juli, dan masyarakat akan diminta untuk berlindung di tempat ketika latihan dilakukan di daerah mereka, kata Kementerian Pertahanan Nasional (MND) pada hari Selasa (9/7).
Sirene serangan udara yang menandakan dimulainya latihan akan berbunyi pada pukul 1.30 siang hari pada tanggal 22 Juli di Taiwan tengah, 23 Juli di Taiwan utara, dan 24 Juli di Taiwan timur dan kabupaten terluar, serta 25 Juli di Taiwan selatan, kata Chu Sen-tsuen (朱森村) dari Badan Mobilisasi Pertahanan Menyeluruh MND.
Sebelum dan setelah latihan 30 menit tersebut, peringatan latihan pertahanan udara akan dikirim melalui pesan teks ke ponsel masyarakat.
Pesan teks yang memberi tahu masyarakat akan segera dimulainya latihan tersebut ditulis dalam bahasa Mandarin dan Inggris, dan berbunyi "Ancaman rudal/roket masuk, segera cari perlindungan," kata Chu.
Pesan teks dwibahasa yang mengumumkan selesainya latihan akan berbunyi "Peringatan pertahanan udara dicabut," katanya.
Setelah latihan serangan udara setengah jam tersebut, pemerintah daerah akan mengadakan 30 menit latihan tambahan untuk menguji operasi tempat perlindungan serta memeriksa apakah utilitas berfungsi dan persediaan cukup, kata Chu.
Latihan pertahanan udara Wanan pertama kali diluncurkan pada tahun 1978 untuk meningkatkan kesadaran publik tentang peringatan darurat serta mengurangi kemungkinan korban jiwa dan kerusakan jika terjadi saat serangan.
Dalam sistem zonasi kementerian untuk latihan tersebut, wilayah Taiwan utara mencakup Taipei, Kota New Taipei, Keelung, Taoyuan, Kabupaten Hsinchu, Kota Hsinchu, dan Kabupaten Yilan, sementara Taiwan selatan mencakup Tainan, Kaohsiung, dan Kabupaten Pingtung.
Area timur dan terluar mencakup kabupaten Hualien, Taitung, Penghu, Kinmen, dan Lienchiang (Matsu), sementara Taiwan tengah mencakup kota Taichung dan Chiayi dan kabupaten Miaoli, Changhua, Nantou, Yunlin, dan Chiayi.
Pada semua daerah tersebut, pengemudi akan diminta untuk menghentikan kendaraan mereka selama latihan dan mencari perlindungan bersama penumpang sambil mengikuti instruksi polisi. Pelanggar bisa dikenakan denda hingga NT$150.000 (Rp 74,929 juta).
Selesai/ ML