Taipei, 23 Juni (CNA) Jumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Taiwan diperkirakan akan terus menurun dalam 15 tahun ke depan dari 1,235 juta siswa pada tahun lalu, kata Kementerian Pendidikan (MOE) dalam laporan terbaru.
Pada tahun 2039, jumlah siswa Sekolah Dasar di Taiwan akan berkisar 779.000, karena jumlahnya diperkirakan akan terus turun dengan rata-rata 29.000 per tahun, kata laporan MOE.
MOE memperkirakan bahwa populasi siswa Sekolah Dasar akan turun menjadi 955.000 pada tahun 2029, dikarenakan tingkat kelahiran yang menurun.
Pada tahun 2023, jumlah total siswa Sekolah Dasar di Taiwan adalah 1,235 juta, dengan siswa kelas satu berjumlah 196.000, kata kementerian tersebut.
Namun, dengan penurunan siswa kelas satu yang diperkirakan akan terus berlanjut selama 15 tahun ke depan, jumlah total siswa di tingkat tersebut diperkirakan akan turun menjadi 128.000 pada tahun 2039, kata MOE.
Sementara itu, di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), jumlah siswa diperkirakan akan naik selama dua tahun ke depan hingga mencapai 622.000 pada tahun 2026, kata laporan tersebut, mengutip lonjakan kelahiran pada tahun 2012, Tahun Naga dalam kalender Tionghoa.
Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa jumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Taiwan akan menurun, dari 558.000 pada tahun 2023 menjadi 549.000 pada tahun 2026, karena tingkat kelahiran yang rendah.
Namun, pada tahun 2029, jumlah tersebut akan naik lagi hingga mencapai 625.000, kata kementerian tersebut, mengutip peningkatan kelahiran yang diperkirakan terjadi di Tahun Naga berikutnya.
Setelah itu, populasi siswa Sekolah Menengah Pertama kemungkinan akan menurun lagi, jatuh hingga 421.000 pada tahun 2039, kata laporan tersebut.
Di tingkat perguruan tinggi, Taiwan mencatat terdapat 230.000 lulusan baru perguruan tinggi dan universitas pada tahun 2018, dan jumlah tersebut telah turun menjadi 205.000 pada tahun 2022, kata kementerian tersebut.
Jumlah tersebut diperkirakan akan turun di bawah 190.000 tahun depan dan menurun menjadi 155.000 pada tahun 2031, menurut laporan tersebut.
Diperkirakan akan terjadi peningkatan pada tahun 2033, dengan jumlah naik menjadi 177.000, tetapi akan turun lagi menjadi 161.000 pada tahun 2039, laporan tersebut memproyeksikan.
Jumlah lulusan baru perguruan tinggi dan universitas diperkirakan akan turun rata-rata 2.600 per tahun dari tahun 2022, kata laporan tersebut.
Selesai/ML
