Taipei, 13 Sep. (CNA) Angkatan Darat Taiwan akan memamerkan tank M1A2T Abrams buatan AS yang baru diperoleh dan Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi (HIMARS) untuk pertama kalinya pada pameran pertahanan Taipei yang diadakan dua tahun sekali, kata seorang sumber militer kepada CNA baru-baru ini.
Pameran Teknologi Dirgantara & Pertahanan Taipei 2025 (TADTE) akan berlangsung pada 18-20 September di Taipei Nangang Exhibition Center, Hall 1, menampilkan sebuah rekor 400 peserta pameran dari 14 negara, termasuk Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman, dalam lebih dari 1.400 stan, menurut penyelenggara.
Seperti praktik sebelumnya, militer Taiwan akan mendirikan paviliun di acara tersebut, dengan Biro Persenjataan Kementerian Pertahanan Nasional (MND) dan Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung Shan (NCSIST) turut bergabung.
Seorang sumber militer, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Biro Persenjataan akan memamerkan empat jenis pesawat nirawak (drone) baru yang dikembangkannya: drone FPV, drone peledak, drone kamikaze atau bunuh diri, dan drone pengintai. Di antara mereka, drone peledak dan drone bunuh diri akan melakukan debutnya di TADTE. Sementara itu, NCSIST akan memamerkan kapal drone serang miliknya.
Perusahaan pembuat kapal Taiwan, CSBC Corp., juga akan memamerkan kendaraan permukaan tak berawak (USV) kelas militer, "Endeavor Manta," yang pertama kali diperkenalkan pada 25 Maret dan baru-baru ini disetujui oleh American Bureau of Shipping (ABS).
Untuk Angkatan Darat Taiwan, sorotan diperkirakan akan tertuju pada tank M1A2T Abrams dan HIMARS, yang keduanya telah dikirimkan dalam setahun terakhir, kata sumber tersebut.
Pameran tahun ini juga akan menyambut perusahaan pertahanan dan dirgantara global terkemuka, termasuk Lockheed Martin, Northrop Grumman, BAE Systems, dan L3Harris, bersama pendatang baru seperti Anduril dan Elbit America dari AS serta Excalibur Army dari Republik Ceko, tambah sumber tersebut.
Selesai/IF