Toronto, 13 Sep. (CNA) Sutradara asal Taiwan, Tsou Shih-ching (鄒時擎), dan pembuat film asal Jepang, Chie Hayakawa, membahas peran perempuan dalam industri film saat ini dan memberikan saran kepada calon sutradara perempuan dalam sebuah acara yang diadakan selama Festival Film Internasional Toronto (TIFF).
Berbicara dalam konferensi "New HERizons: Asian Women Shaping Film" pada 8 September, Hayakawa menyoroti kesamaan antara film terbarunya, "Renoir," dan film debut Tsou, "Left-handed Girl" (左撇子女孩).
Keduanya menampilkan seorang gadis muda sebagai tokoh utama dan mengeksplorasi rahasia keluarga yang tidak nyaman, katanya.
Industri film sedang mengalami banyak perubahan, menjadikan ini waktu yang tepat bagi perempuan Asia yang ingin menekuni dunia perfilman, ujar Hayakawa, sambil mendorong perempuan menghadiri pertemuan internasional guna mencari peluang
Sejalan dengan Hayakawa, Tsou mengatakan bahwa pembuat film perempuan harus bersatu dengan saling mendukung satu sama lain.
Ia menyampaikan bahwa di TIFF, ia bertemu dengan perempuan yang sebelumnya diberitahu bahwa mereka tidak cocok menjadi sutradara.
Tsou mendorong mereka untuk tidak membiarkan orang lain menentukan masa depan mereka dan untuk "Memberikan yang terbaik" saat bekerja dengan orang-orang yang bersedia mendukung mereka sepanjang perjalanan.
Pada bulan Agustus, Kementerian Kebudayaan Taiwan mengumumkan bahwa "Left-handed Girl" akan mewakili Taiwan sebagai entri resmi untuk kategori Best International Feature Film di Academy Awards tahun depan.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian memuji film tersebut atas "Penggambaran yang hidup tentang pasar malam Taiwan melalui sudut pandang seorang gadis kidal, menyoroti perjalanan pendewasaannya di tengah benturan dengan masyarakat patriarki tradisional."
Selain Left-handed Girl, beberapa produksi Taiwan lainnya juga berpartisipasi di TIFF, termasuk debut aktris Shu Qi (舒淇) berjudul "Girl" (女孩), film animasi Praying Mantis (螳螂), dan film pendek "Side A: A Summer Day" (A面:我的一天), menurut Direktur Jenderal Kantor Ekonomi dan Budaya Taipei di Toronto, Liang Yi-peng (梁毅鵬).
Film lain yang terpilih adalah "Palimpsest: The Story of a Name" (隱蹟之書:重寫自我), produk kolaborasi internasional, kata Liang. Ia menambahkan bahwa ini merupakan jumlah film terbanyak yang diproduksi atau diproduksi bersama oleh pembuat film Taiwan di TIFF, yang menunjukkan lingkungan kreatif Taiwan yang liberal dan terbuka.
Diluncurkan pada tahun 1976, TIFF adalah festival film paling bergengsi di Kanada. Festival ini didedikasikan untuk menampilkan film-film ternama kepada penonton dan memberikan peluang bagi para profesional industri untuk saling terhubung, menurut situs web festival tersebut.
Selesai/IF