ABK migran Indonesia hilang di perairan Tiaoyutai (pembaharuan)

30/04/2025 19:43(Diperbaharui 30/04/2025 20:58)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Kapal "Bali" yang melakukan pencarian seorang ABK migran Indonesia yang hilang di perairan Kepulauan Tiaoyutai. (Sumber Foto : Direktorat Jenderal Penjaga Pantai)
Kapal "Bali" yang melakukan pencarian seorang ABK migran Indonesia yang hilang di perairan Kepulauan Tiaoyutai. (Sumber Foto : Direktorat Jenderal Penjaga Pantai)

Taipei, 30 Apr. (CNA) Direktorat Jenderal Penjaga Pantai (CGA) mengatakan mereka sedang melakukan pencarian terhadap seorang anak buah kapal (ABK) migran Indonesia yang hilang setelah kapal perikanan Taiwan yang ia awaki terbakar di perairan Kepulauan Tiaoyutai.

Baca juga: ABK migran Indonesia hilang di perairan Okinawa

Cabang Armada CGA mengatakan mereka menerima laporan bahwa kapal "Fu Yang No. 266" yang terdaftar di Kota Keelung itu kebakaran di 157 mil laut timur laut dari Tiaoyutai, di mana dua kapal perikanan yang berada di sekitarnya berhasil menyelamatkan tujuh awak.

Namun, seorang kru lainnya, yang berkewarganegaraan Indonesia, dilaporkan hilang, kata Cabang Armada, yang kemudian mengerahkan kapal "Bali" yang sedang berpatroli di perairan Taiwan-Jepang untuk melakukan penyelamatan.

Dikarenakan titik lokasi berada di wilayah tanggung jawab pencarian dan penyelamatan pihak Jepang, kata Cabang Armada, setelah menerima laporan, CGA segera menginformasikan ke otoritas penyelamatan pusat Taiwan untuk melakukan koordinasi dengan pihak Jepang.

Kapal "Bali" tiba di wilayah pencarian sekitar pukul 11 pagi Rabu dan menurunkan sekoci ke kapal perikanan yang telah melakukan penyelamatan pertama untuk membantu penanganan awal luka-luka, kata Cabang Armada.

Dua ABK migran Indonesia mengalami luka bakar dan melepuh, namun dalam kondisi stabil tanpa ancaman bahaya langsung. Setelah dinilai aman, ketujuh awak dibawa ke kapal "Bali" untuk penanganan lebih lanjut, kata Cabang Armada.

Cabang Armada menyatakan bahwa kapal "Bali" akan melanjutkan pencarian bersama pihak Jepang untuk menemukan ABK migran Indonesia yang hilang, dan setelah kapal "Taoyuan" CGA tiba di wilayah pencarian, ketujuh kru akan dipulangkan ke Taiwan.

Sebelumnya, Penjaga Pantai Jepang mengatakan mereka menerima permintaan bantuan dari otoritas Taiwan pada sekitar pukul 2.50 dini hari Rabu, mencatat bahwa kapal tersebut terbakar di sekitar 191 kilometer barat laut Pulau Kume, Prefektur Okinawa, dilansir Okinawa Times.

(Oleh Chao Li-yen dan Jason Cahyadi)

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.