Taipei, 1 Apr. (CNA) Direktorat Jenderal Penjaga Pantai (CGA) Taiwan memperingatkan bahwa masuknya warga Tiongkok secara ilegal ke Kabupaten Kinmen menjelang latihan militer Tiongkok di sekitar Taiwan pada Selasa (1/4) dapat mengindikasikan bentuk baru gangguan zona abu-abu.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh CGA Cabang Kinmen-Matsu-Penghu, personel di Kinmen melihat seorang warga Tiongkok di atas perahu karet mencoba mendarat secara ilegal di kabupaten tersebut pada pukul 06.49. Penampakan ini terjadi tepat sebelum Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengumumkan pada pukul 07.30 bahwa mereka memulai latihan gabungan di sekitar Taiwan.
Personel CGA setempat berhasil mencegat individu tersebut dan membawa dia serta kapalnya untuk penyelidikan. Tak lama setelah itu, radar mendeteksi empat kapal Penjaga Pantai Tiongkok berada di perairan terlarang Taiwan di sekitar pulau kecil Xiyin dan Wuqiu di Kepulauan Matsu sekitar pukul 08.00.
CGA cabang tersebut segera mengerahkan empat kapal patroli untuk memantau situasi.
Mengacu pada waktu kejadian, pihak berwenang "Tidak mengesampingkan kemungkinan adanya keterkaitan antara peristiwa ini dengan latihan militer Tiongkok, yang mungkin bahkan merupakan bagian dari latihan tersebut," kata Chen Tai-an (陳代安), wakil kepala kelompok CGA Kinmen yang menangkap warga Tiongkok itu, dalam pernyataan yang direkam.
Kasus ini telah diserahkan kepada kejaksaan Kinmen untuk penyelidikan lebih lanjut, tambahnya.
Pernyataan CGA menyoroti penggunaan taktik hibrida oleh Tiongkok dalam aktivitas zona abu-abu dan latihan militernya di sekitar Taiwan, serta berjanji akan tetap waspada terhadap perkembangan lebih lanjut.
Sementara itu, penyiar milik negara Tiongkok, CCTV, mengutip juru bicara Komando Timur PLA, Shi Yi (施毅), melaporkan bahwa latihan tersebut melibatkan angkatan darat, laut, udara, dan roket yang "Mendekati" Taiwan dari berbagai arah.
Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai durasi atau area fokus spesifik dari latihan tersebut.
Selesai/ML