Taipei, 11 Feb. (CNA) Para kepala dari lima cabang pemerintahan Taiwan pada Senin (10/2) telah mencapai konsensus dalam tiga area, termasuk pendirian platform komunikasi untuk menyelesaikan perselisihan, setelah menghadiri pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Lai Ching-te (賴清德).
Berbicara setelah pertemuan, Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Pan Men-an (潘孟安) mengatakan bahwa para kepala cabang tersebut sepakat untuk mendirikan platform untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama agar mereka dapat memajukan kebijakan publik dan memperkuat demokrasi serta kebebasan Taiwan.
Mereka juga sepakat bahwa kelima cabang pemerintahan -- Yuan Eksekutif, Yuan Legislatif, Yuan Yudikatif, Yuan Ujian, dan Yuan Kontrol -- semuanya memiliki tugas dan fungsi pengawasannya sendiri, tetapi mereka tetap perlu saling menghormati.
Selain itu, mereka menekankan bahwa meskipun persaingan antarpartai diperbolehkan, kepentingan negara tidak boleh dikorbankan dalam persaingan tersebut, terutama mengingat dinamika global yang terus berubah.
Mereka merasa bahwa kelima cabang perlu bersatu, khususnya dalam isu pertahanan nasional dan diplomasi dengan memprioritaskan keamanan nasional, kata Pan.
Pertemuan ini diinisiasi oleh Lai untuk membahas isu yang berkaitan dengan Taiwan dan tantangan politik dan ekonomi yang berat yang dihadapi di dalam dan luar negeri.
Lebih spesifik, pertemuan tersebut difokuskan pada kebuntuan antara pemerintahan Partai Progresif Demokratik (DPP) Lai dan Yuan Legislatif, di mana partai oposisi Kuomintang (KMT) dan Partai Rakyat Taiwan (TPP) telah bekerja sama untuk mengesahkan langkah-langkah yang sangat ditentang oleh DPP.
Baru-baru ini, kedua belah juga pihak berselisih atas anggaran pemerintah pusat 2025. KMT dan TPP telah memotong atau membekukan sebagian permintaan anggaran DPP, tetapi masih mengizinkan anggaran keseluruhan tumbuh sekitar 3 persen dibandingkan dengan 2024.
Namun, DPP berpendapat bahwa pemotongan tersebut akan membuat eksekutif sulit untuk melaksanakan kebijakannya.
Setelah pertemuan, Pan mengatakan bahwa keamanan nasional, pembangunan ekonomi, dan perhatian terhadap rakyat tidak bisa dikompromikan dan mewakili tanggung jawab dan tujuan yang harus dikejar oleh partai pemerintah dan oposisi bersama-sama di masa depan.
Baik partai pemerintah maupun oposisi harus menempatkan rakyat di negara tersebut sebagai prioritas utama, dan oleh karena itu kelima cabang harus bekerja sama untuk meningkatkan ekonomi lokal dan memperkuat pengembangan industri untuk melindungi kesejahteraan rakyat, katanya.
Meski prinsip-prinsip tersebut disepakati, belum jelas bagaimana langkah konkrit untuk mencapai rekonsiliasi, mengingat Ketua Yuan Legislatif Han Kuo-yu (韓國瑜) merupakan satu-satunya pemimpin lembaga pemerintahan yang berasal dari oposisi, dan posisinya tidak terlibat langsung dalam perumusan kebijakan.
Ketegangan politik semakin meningkat dengan adanya kampanye besar yang diprakarsai oleh Ketua Fraksi DPP di Yuan Legislatif, Ker Chien-ming (柯建銘), untuk menggulingkan anggota legislatif KMT sebagai upaya melemahkan mayoritas oposisi. KMT pun berencana membalas langkah tersebut.
Setelah pertemuan, Han berharap Lai akan mendesak kubu pemerintah dan oposisi untuk menghentikan kampanye pencabutan hak suara mereka.
Ia juga meminta Kabinet untuk tidak meminta Yuan Legislatif untuk memberikan pemungutan suara kedua pada rencana anggaran umum setelah diajukan ke pemerintah, tetapi mengatakan Yuan Legislatif bersedia untuk melakukan negosiasi lintas partai untuk menemukan solusi bagi bagian anggaran yang diklaim Yuan Eksekutif akan sulit untuk diimplementasikan.
Yuan Legislatif saat ini sedang melakukan perhitungan akhir dari rencana anggaran sebelum mengirimkannya ke Yuan Eksekutif. Menurut Konstitusi, Kabinet memiliki hak untuk meminta Yuan Legislatif untuk memberikan suara kedua pada rancangan undang-undang yang dianggap sulit untuk diimplementasikan.
Han mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Lai, yang juga menjabat sebagai ketua DPP, mengenai kampanye saling menggulingkan anggota legislatif. Ia menilai mobilisasi kampanye yang didasarkan pada kebencian tidak baik bagi masyarakat.
Sebagai tanggapan, Xavier Chang (張惇涵), wakil Pan, mengutip pernyataan Lai yang meminta Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) dan Han untuk mengadakan negosiasi guna menyelesaikan permasalahan anggaran.
Menurut Chang, Lai mengutip Kitab Suci Buddha dengan mengatakan: "Bodhisattva takut penyebab, sementara makhluk hidup takut efek," merujuk pada pemahaman bahwa setiap penyebab akan memiliki konsekuensi, dan bahwa Bodhisattva berusaha untuk menghindari menciptakan penyebab jahat untuk menghasilkan hal baik.
Ia mengatakan Lai juga meminta Yuan Eksekutif dan Yuan Legislatif untuk berkomunikasi lebih banyak satu sama lain.
Saat ini, kepala-kepala cabang pemerintahan adalah Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰), Ketua Yuan Legislatif Han Kuo-yu (韓國瑜), Pelaksana Tugas Presiden Yuan Yudikatif Shieh Ming-yan (謝銘洋), Presiden Yuan Kontrol Chen Chu (陳菊), dan Presiden Yuan Ujian Chou Hung-hsien (周弘憲).
(Oleh Yang Yao-ju, Chen Chun-hua, Kao Hua-chien, Yeh Su-ping, Frances Huang, dan Muhammad Irfan)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/JA