Taipei, 11 Feb. (CNA) Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung (林佳龍) dan Menteri Kebudayaan Li Yuan (李遠) pada Selasa (11/2) mengadakan pertemuan di New Taipei untuk membahas "Diplomasi budaya," dengan fokus khusus pada Expo 2025 di Jepang dan acara budaya di negara-negara Eropa.
Dalam sebuah rilis pers, Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengatakan ini adalah pertama kalinya kedua kementerian mengadakan pertemuan tingkat menteri. Wakil Menteri Luar Negeri François Wu (吳志中) dan Wakil Menteri Kebudayaan Sue Wang (王時思) juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan pada Selasa pagi, kedua belah pihak membahas tentang penggabungan sumber daya dari MOFA dan Kementerian Kebudayaan (MOC) untuk meningkatkan visibilitas negara di panggung dunia, menurut siaran pers MOFA.
Salah satu fokus utama adalah Expo Dunia Osaka yang akan datang, yang akan diadakan antara bulan April dan Oktober, menurut rilis pers tersebut.
Lin mengusulkan agar Taiwan bekerja sama erat dengan sekutu-sekutunya untuk mengadakan berbagai kegiatan dan pertunjukan seni melalui acara di Osaka tersebut.
Rilis pers tersebut juga mencatat bahwa fokus lain bagi kedua kementerian di tahun 2025 adalah memanfaatkan pameran-pameran yang akan datang dari National Palace Museum (NPM) yang akan digelar di Republik Ceko dan Prancis pada akhir tahun ini.
Dengan adanya pameran NPM yang akan datang di Eropa, kedua kementerian akan bekerja sama untuk menggelar serangkaian acara budaya dan seni yang mempromosikan keberagaman budaya Taiwan dengan tema "Tahun Budaya Taiwan," tambahnya.
MOFA menyatakan bahwa kedua kementerian bekerja sama pada tahun lalu ketika negara tersebut berpartisipasi dalam Olimpiade Budaya Paris 2024 yang diadakan selama Olimpiade.
Saat itu, Taiwan mendirikan Paviliun Taiwan di Parc de la Villette dari 27 Juli hingga 10 Agustus, dengan 22 kelompok seni pertunjukan dari Taiwan turut tampil.
Selesai/ML