Washington, 9 Feb. (CNA) Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menegaskan kembali pentingnya perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan dalam sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan puncak mereka di Washington pada Jumat (7/2).
Menyebut stabilitas lintas Selat sebagai "Elemen yang tak tergantikan untuk keamanan dan kemakmuran komunitas internasional," kedua pemimpin tersebut menekankan komitmen mereka untuk menyelesaikan masalah secara damai dan menentang segala upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan kekerasan atau pemaksaan.
Pernyataan tersebut juga mengungkapkan dukungan untuk partisipasi bermakna Taiwan dalam organisasi internasional.
Di luar masalah yang terkait dengan Taiwan, Trump dan Ishiba mengulangi penentangan kuat mereka terhadap "Klaim maritim yang melanggar hukum, militerisasi fitur yang direklamasi, dan aktivitas mengancam dan provokatif di Laut China Selatan" oleh Republik Rakyat Tiongkok (PRC).
Dalam kunjungan tiga harinya ke Washington, yang dimulai pada Kamis, Ishiba juga mengumumkan rencana untuk meningkatkan investasi Jepang di AS menjadi US$1 triliun dan meningkatkan impor gas alam cair yang diproduksi AS.
Menanggapi pernyataan bersama tersebut, pemerintah Taiwan mengeluarkan siaran pers yang menyatakan terima kasih atas dukungan dari kedua negara tersebut.
"Taiwan akan terus memperkuat kemampuan pertahanan dirinya, memperdalam kemitraan keamanan trilateral dengan AS dan Jepang, dan bekerja sama erat dengan negara-negara yang berpikiran sama," kata juru bicara Kantor Kepresidenan Karen Kuo (郭雅慧).
Selesai/IF