Taiwan sambut perwakilan baru Somaliland

04/02/2025 18:11(Diperbaharui 04/02/2025 18:11)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : MOFA)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : MOFA)

Taipei, 4 Feb. (CNA) Seorang diplomat senior Taiwan pada Selasa (4/2) menyambut perwakilan baru Somaliland, Mahmoud Adam Jama Galaal, yang baru-baru ini memulai tugasnya di Taipei.

Berbicara dalam konferensi pers mingguan di Taipei, Chen Yung-po (陳詠博), wakil kepala Departemen Urusan Asia Barat dan Afrika di Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan, menyampaikan harapannya agar Galaal dapat terus mempererat hubungan bilateral.

Galaal ditunjuk oleh Presiden Somaliland baru, Abdirahman Mohamed Abdullahi bulan lalu.

Dalam sebuah postingan Facebook pada 29 Januari oleh Kantor Perwakilan Somaliland di Taiwan, Galaal mengirimkan ucapan Tahun Baru Imlek dari pemerintah dan rakyatnya ke Taiwan.

"Pada kesempatan yang bahagia ini saat Tahun Baru Imlek, Republik Somaliland dan Kantor Perwakilannya di Taipei mengirimkan salam hangat dan harapan terbaik kepada Pemerintah dan rakyat Republik Tiongkok (Taiwan). Semoga Tahun Baru ini membawa Anda kemakmuran, kebahagiaan, dan kesuksesan yang berkelanjutan."

"Kami menghargai ikatan kuat dan persahabatan antara kedua negara kita dan berharap dapat terus menjalin kerja sama yang bermanfaat dan kemakmuran bersama di masa depan. Selamat Tahun Baru!" tulis utusan tersebut dalam postingan tersebut.

Sebelum memulai tugas di Taipei, Galaal pernah menjabat sebagai perwakilan Somaliland di Ethiopia serta Menteri Perencanaan dan Menteri Kesehatan. 

Galaal sebelumnya mengkritik hubungan yang lebih erat antara Somaliland dan Taiwan saat berada di oposisi.

Dalam sebuah postingan X pada Februari 2022, ia mengkritik Somaliland yang menjalin hubungan dekat dengan Taiwan, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk dari “Diplomasi megafon jangka pendek untuk konsumsi domestik semata.”

Namun, Galaal menulis dalam sebuah postingan X pada 16 Januari setelah penunjukannya, bahwa “Kebijakan luar negeri berkembang seiring waktu.”

“Kamu mungkin menerima sesuatu yang dulu kamu ragukan... Taiwan telah memenangkan hati dan pikiran dengan bantuan yang tiada banding untuk Republik Somaliland,” tulisnya.

Ditanya tentang komentar-komentar sebelumnya dari utusan baru tersebut, Chen mengatakan kepada wartawan di Taipei pada Selasa bahwa kementerian memahami bahwa pernyataan utusan tersebut ditujukan kepada audiens domestik berdasarkan situasi politik saat itu, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Kantor Taiwan di Somaliland telah memiliki "Komunikasi yang lancar" dengan pemerintah baru setelah Presiden Mohamed Abdullahi dilantik pada 12 Desember, kata Chen.

Chen menambahkan bahwa Galaal kini sangat mendukung penguatan hubungan Somaliland-Taiwan.

Hubungan antara Taiwan dan Somaliland semakin erat sejak kedua belah pihak mendirikan kantor perwakilan di ibu kota masing-masing pada tahun 2020.

Somaliland menyatakan kemerdekaannya dari Somalia pada tahun 1991 dan telah berfungsi sebagai negara berdaulat de facto sejak saat itu, tetapi tidak diakui secara resmi oleh negara mana pun.

(Oleh Joseph Yeh dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.