Gerhana bulan darah dan hujan meteor Geminid akan jadi sorotan langit 2025

01/02/2025 11:45(Diperbaharui 01/02/2025 11:46)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 1 Feb. (CNA) Gerhana bulan darah yang spektakuler pada bulan September akan menjadi puncak acara langit tahun ini, meskipun hujan meteor Geminid juga akan menjadi pemandangan yang patut dinantikan, menurut Museum Astronomi Taipei.

Gerhana bulan total yang menakjubkan ini akan terlihat di seluruh Taiwan mulai pukul 11.28 malam pada 7 September hingga pukul 4.55 pagi pada 8 September, kata museum tersebut dalam sebuah siaran pers.

Pada puncak gerhana, dari pukul 1.31 pagi hingga 2.53 pagi, bulan purnama akan tampak berwarna merah darah yang mencolok saat sepenuhnya tertutup oleh bayangan Bumi.

Gerhana bulan total ini—yang terjadi ketika Bumi berada tepat di antara matahari dan bulan, mencegah cahaya matahari mencapai permukaan bulan—akan menjadi gerhana bulan darah pertama dalam tujuh tahun, menurut museum.

Karena bulan tidak akan sepenuhnya menghilang selama gerhana, cahaya matahari yang dibiaskan melalui atmosfer Bumi akan tersebar ke dalam bayangan, memberikan satelit alami Bumi warna merah khas.

Peristiwa astronomi yang juga sangat dinantikan pada 2025 adalah hujan meteor Geminid, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 14 Desember, kata museum tersebut.

Kondisi pengamatan hujan meteor Geminid diperkirakan akan sangat baik tahun ini karena cahaya bulan yang minimal, dan sekitar 150 meteor per jam mungkin dapat dilihat dalam kondisi pengamatan optimal, tambah museum.

Museum merekomendasikan agar para pengamat bintang menuju ke daerah dengan polusi cahaya minimal untuk memaksimalkan peluang mereka menyaksikan pertunjukan langit ini.

Berbeda dengan kebanyakan hujan meteor, yang biasanya disebabkan oleh komet, Geminid berasal dari asteroid 3200 Phaethon. Tampilan meteor yang menakjubkan ini terlihat dari Bumi saat planet kita melewati jejak puing yang ditinggalkan oleh asteroid tersebut.

Hujan meteor Geminid pada bulan Desember, serta Quadrantid pada bulan Januari dan Perseid pada bulan Agustus, dapat disaksikan dengan mata telanjang.

(Oleh Lee Hsin-Yin dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.