Taipei, 5 Feb. (CNA) Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan berencana untuk memperluas program skrining kanker lambung gratis ke seluruh wilayah Taiwan pada 2026, menurut pejabat kementerian tersebut pada Selasa (4/2).
Program ini akan didanai oleh Asuransi Kesehatan Nasional (NHI) untuk individu yang memenuhi syarat dan tahun depan akan diperluas ke 22 kota dan kabupaten, dari sebelumnya hanya 17, kata Kepala Direktorat Jenderal Promosi Kesehatan (HPA) MOHW, Wu Chao-chun (吳昭軍).
Anggaran tahunan sekitar NT$200 juta (Rp99,303 miliar) hingga NT$300 juta telah dialokasikan untuk program ini, yang diperkirakan akan memberikan manfaat bagi 500.000 hingga 600.000 orang setiap tahunnya, kata Wu dalam sebuah konferensi pers peringatan Hari Kanker Sedunia 2025.
Ini akan menjadi program skrining kanker gratis keenam yang ditawarkan Taiwan, kata Wu.
Kanker sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal, sehingga ketika didiagnosis, penyakit ini mungkin sudah mencapai tahap lanjut, kata Wu. Hanya melalui deteksi dini dan pengobatan, perkembangan kanker dapat dicegah dan tingkat kelangsungan hidup dapat ditingkatkan, katanya.
Saat ini, HPA sudah menyediakan lima skrining kanker gratis untuk kelompok berisiko tinggi, yaitu kanker serviks, payudara, kolorektal, mulut, dan paru-paru, tambahnya.
Berdasarkan analisis efektivitas biaya yang dilakukan oleh Pusat Kebijakan Kesehatan dan Penilaian Teknologi, metode deteksi Helicobacter pylori melalui antigen tinja dinilai efektif dalam mencegah kanker lambung dan cocok bagi individu berusia 50 hingga 74 tahun, kata Wu.
Skrining ini telah diuji coba pada 4,8 juta orang di sembilan kota dan kabupaten pada paruh kedua tahun lalu, dengan lebih dari 60.000 kasus kanker dan lesi prakanker ditemukan.
Tahun ini, program tersebut diperluas ke 17 kota dan kabupaten, dan efektivitasnya akan dievaluasi untuk membentuk model operasional sebelum diterapkan secara nasional, kata Wu.
Ke depan, individu berusia 45 hingga 79 tahun akan memenuhi syarat untuk skrining kanker lambung yang didanai pemerintah, sama seperti skrining kanker kolorektal yang ditanggung oleh NHI, tambah Wu.
Menurut data HPA, sekitar 4,8 juta hingga 5 juta orang di Taiwan menerima layanan skrining kanker bersubsidi pemerintah setiap tahun.
HPA menargetkan 7,5 juta hingga 8 juta individu mendapatkan skrining kanker gratis tahun ini dan berencana meningkatkan jumlah tersebut menjadi 12 juta orang per tahun di masa mendatang.
Selesai/IF
