Wali Kota Taipei dan bintang rock Jepang Teru Glay promosikan Festival Lampion 2025

05/02/2025 11:19(Diperbaharui 05/02/2025 11:19)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Bintang rock Jepang Teruhiko Kobashi (kedua dari kanan), Wali Kota Taipei Chiang Wan-an (ketiga dari kanan) dan Kazuyuki Katayama (ketiga dari kiri), Kepala Perwakilan Kantor Asosiasi Pertukaran Jepang–Taiwan di Festival Lentera Taipei 2025 pada Senin. (Sumber Foto : Pemerintah Kota Taipei, 3 Februari 2024)
Bintang rock Jepang Teruhiko Kobashi (kedua dari kanan), Wali Kota Taipei Chiang Wan-an (ketiga dari kanan) dan Kazuyuki Katayama (ketiga dari kiri), Kepala Perwakilan Kantor Asosiasi Pertukaran Jepang–Taiwan di Festival Lentera Taipei 2025 pada Senin. (Sumber Foto : Pemerintah Kota Taipei, 3 Februari 2024)

Taipei, 5 Feb. (CNA) Wali Kota Taipei, Chiang Wan-an (蔣萬安) menghabiskan malam bersama bintang rock Jepang Teruhiko Kobashi di Festival Lentera Taipei 2025 pada Senin (3/2) untuk mempromosikan acara tahunan tersebut dan menampilkan lentera yang dirancang oleh musisi tersebut.

Terkenal dengan nama panggung Teru, vokalis band rock Jepang Glay ini secara pribadi mendesain lentera berjudul "A Tree Awaiting Harvest" yang dipajang di Zona Zhonghua Road festival tersebut.

Chiang dan Teru mengagumi lentera tersebut pada Senin malam dalam rangka mempromosikan festival yang telah dibuka sejak Minggu. Mereka didampingi oleh Kazuyuki Katayama, Kepala Perwakilan Kantor Asosiasi Pertukaran Jepang–Taiwan di Taipei, serta Wakil Kepala Perwakilan Yo Takaba.

Chiang mengatakan pemerintahannya mengundang Teru untuk membuat lentera tahun ini karena selain sebagai musisi, ia juga dikenal sebagai seniman.

Lentera berukuran besar ini turut dilengkapi dengan musik orisinal yang diciptakan oleh Teru untuk instalasi tersebut. 

Ia mengungkapkan bahwa dirinya dua kali terbang ke Taiwan selama proses pembuatan lentera untuk memantau perkembangannya di sela tur perayaan 30 tahun mereka.

Teru menuturkan bahwa ia telah mencurahkan banyak usaha dalam proyek ini dan berharap pengunjung Festival Lentera Taipei dapat merasakan pesan berkah yang ingin ia sampaikan atas nama kampung halamannya di Hakodate, Hokkaido.

Empat lukisan asli yang ditampilkan dalam "A Tree Awaiting Harvest" Teru juga dipamerkan sepanjang festival di dalam Zhongshan Hall, zona pameran utama festival tersebut di mana lentera pusat, "Lucky Snake Dou Dou", berada.

Departemen Informasi dan Pariwisata Taipei mengatakan berharap kehadiran seniman internasional seperti Teru dapat memperluas jangkauan promosi festival hingga ke luar negeri, termasuk ke Jepang.

Selain mempromosikan festival, Chiang, Teru, Katayama, dan Takaba juga mengunjungi situs bersejarah di Ximending yang dulunya merupakan cabang Taiwan dari Sekolah Buddhis Nishi Honganji Jepang serta menara loncengnya pada masa kolonial Jepang.

Situs tersebut adalah rumah bagi dua instalasi festival interaktif, "Blessing Forest" dan "Lucky Light Corridor."

Teru dan ketiga pejabat tersebut turut menuliskan harapan baik untuk digantung di bawah lampion-lampion yang membentuk "Blessing Forest."

(Oleh Chen Yi-hsuan, James Lo, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.