Taipei, 4 Feb. (CNA) Pekerja migran asing (PMA) mungkin diizinkan untuk bekerja di perusahaan pengolahan dan daur ulang limbah di Taiwan secepatnya pada Maret tahun ini, menurut usulan baru Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV).
Direktorat Jenderal Sirkulasi Sumber Daya (RECA) MOENV berencana untuk mengadakan diskusi tentang PMA yang berpotensi memasuki sektor ini dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja (WDA), pemerintah daerah, dan bisnis pada 11 Februari.
RECA memperkirakan lebih dari 660 bisnis mungkin mempekerjakan lebih dari 1.000 PMA, jika memenuhi syarat untuk melakukannya.
Saat ini, perusahaan di sektor pengolahan dan daur ulang limbah tidak dapat memperoleh Sertifikat Registrasi Pabrik yang diperlukan untuk mengajukan permohonan mempekerjakan PMA karena mereka secara teknis tidak memproduksi barang atau memiliki pabrik yang memenuhi syarat, menurut Wakil Direktur Jenderal RECA Lin Chien-san (林健三).
Namun, langkah baru ditjen ini akan memungkinkan perusahaan sejenis untuk mengajukan permohonan mempekerjakan PMA, selama mereka menawarkan gaji awal setidaknya upah minimum dan tidak dapat mempekerjakan pekerja Taiwan lokal untuk posisi tersebut, kata Lin.
Lin mengatakan bahwa RECA telah mengajukan usulannya ke Kementerian Ketenagakerjaan (MOL), dan menekankan bahwa MOENV akan bertanggung jawab untuk meninjau aplikasi bisnis yang berusaha mempekerjakan PMA di bawah inisiatif ini.
Selesai/IF