TETO Surabaya: Berharap hubungan Taipei-Surabaya semakin erat

23/01/2025 14:33(Diperbaharui 23/01/2025 14:37)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (kanan) dan Direktur Jenderal TETO Surabaya Isaac C. Chiu (kiri) bertemu hari Kamis. (Sumber Foto : CNA, 23 Januari 2025)
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (kanan) dan Direktur Jenderal TETO Surabaya Isaac C. Chiu (kiri) bertemu hari Kamis. (Sumber Foto : CNA, 23 Januari 2025)

Surabaya, 23 Jan. (CNA) Wakil Wali Kota Surabaya Armuji bersilaturahmi ke Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) di Surabaya hari Kamis (23/1), disambut Direktur Jenderal Isaac C. Chiu (邱陳煜) dan wakilnya, William Jiang (忠良).

Dalam pertemuan selama satu jam yang juga dihadiri reporter CNA tersebut, Chiu mengajak Armuji untuk mengunjungi Taiwan dalam kegiatan pameran Smart City Summit and Expo 2025 dan Net Zero City Expo 2050.

Kedua acara tersebut akan diadakan di dua tempat, Hall 2 Taipei Nangang Exhibition Center pada 18 hingga 22 Maret dan Kaohsiung Exhibition Center pada 20 hingga 22 Maret 2025, menurut TETO.

Armuji, yang pernah datang ke Tainan dan Taipei, sempat mengutarakan keinginannya untuk kembali mengunjungi Taiwan untuk yang ketiga kalinya. 

“Saya ingin berkunjung ke Tainan dan bertemu dengan Wali Kota Tainan. Saya harap kita bisa bekerja sama, antara Tainan dan Surabaya, untuk ke depannya,” ujar Armuji yang terpilih sebagai wakil wali kota Surabaya selama dua periode ini. 

Chiu menyambut baik gagasan tersebut, sambil mengingat bahwa Surabaya dan Tainan mempunyai kesamaan sejarah di mana keduanya pernah dijajah Belanda. 

Ia juga mengemukakan harapannya agar ke depannya hubungan antara Surabaya dan Taipei bisa semakin erat.

“Surabaya sebagai kota kedua terbesar [di Indonesia], di mana banyak pekerja migran Indonesia, pengantin asing, dan pelajar yang berangkat dari Surabaya ke Taiwan,” ujar Isaac Chiu.

Ia juga mencatat bahwa ada 350.000 warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan, termasuk 20.000 pelajar dan 30.000 WNI yang menikah dengan warga Taiwan.

(Oleh Miralux)
Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.