Taipei, 19 Nov. (CNA) Duta Besar Taiwan untuk Haiti menghadiri upacara pelantikan Perdana Menteri (PM) Haiti baru, Alix Didier Fils-Aimé beserta kabinetnya, menurut Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan pada Selasa (19/11).
Cheng Li-cheng (鄭力城), kepala Departemen Urusan Amerika Latin dan Karibia MOFA, menyatakan bahwa Fils-Aimé diumumkan oleh dewan kepresidenan transisi sebagai PM baru dan dilantik pada 11 November.
Pada 16 November, Duta Besar Hu Cheng-hao (胡正浩) diundang untuk menghadiri upacara pelantikan Kabinet baru Fils-Aimé, tambah Cheng.
Di sela-sela upacara tersebut, Hu menegaskan kembali sikap pemerintah Taiwan kepada para pemimpin Haiti yang baru bahwa Taiwan akan terus meningkatkan kerja sama dengan sekutu Karibia tersebut di bawah pemerintahan baru, kata Cheng.
Menurut Cheng, Taiwan telah menjalin hubungan baik dengan Fils-Aimé dan Menteri Luar Negeri yang baru, Jean Harvel Victor Jean-Baptiste. Fils-Aimé, seorang pengusaha, telah dua kali mengunjungi Taiwan sebagai anggota Kamar Dagang Haiti, ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Haiti untuk Taiwan, Roudy Stanley Penn, meninggalkan jabatannya di Taipei pada Oktober untuk kembali ke Haiti dan menjabat di pemerintahan transisi.
Haiti belum mengumumkan pengganti Penn, yang menjabat sejak Juli 2021. Kedutaan besar Haiti di Taipei saat ini dipimpin oleh Chargé d'Affaires Francilien Victorin, menurut MOFA.
Pendahulu Fils-Aimé, Garry Conille, diberhentikan oleh dewan presidensial transisi.
Dewan tersebut dibentuk pada April untuk memilih pemimpin politik baru dan mengorganisir pemilu umum pada Februari 2026 di negara Karibia tersebut, yang telah dilanda kekerasan geng dan kerusuhan besar sejak mantan Presiden Jovenel Moïse dibunuh pada Juli 2021.
Tindakan dewan transisi ini mendapat kritik dari sebagian pihak di Haiti, menurut laporan Associated Press yang menyebutkan adanya kekacauan dalam dewan tersebut.
Laporan tersebut mengutip mantan Menteri Kehakiman Bernard Gousse yang mengatakan bahwa pemecatan Conille adalah "Ilegal" karena dewan melebihi kewenangannya dan adanya tuduhan korupsi terhadap anggota dewan.
Fils-Aimé adalah mantan presiden Kamar Dagang dan Industri Haiti dan mencalonkan diri untuk Senat pada 2015, namun gagal.
Taiwan, secara resmi bernama Republik Tiongkok (ROC), menjalin hubungan diplomatik dengan Haiti pada tahun 1956. Haiti adalah salah satu dari hanya 12 negara di dunia yang secara resmi mengakui ROC.
Selesai/ ML