Jakarta, 9 Okt. (CNA) Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia, Selasa (8/10) mengadakan resepsi Hari Nasional di Jakarta, yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintah Indonesia, anggota DPR RI, diplomat, komunitas Tionghoa, hingga pengusaha Taiwan di Indonesia.
Perwakilan Taiwan di Indonesia, John C. Chen (陳忠), dalam pidatonya menyatakan bahwa Taiwan dan Indonesia sama-sama telah memilih presiden baru tahun ini, dan ia percaya kedua negara akan mencapai hasil kerja sama yang lebih baik berdasarkan interaksi positif yang telah ada.
Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Indonesia menyebutkan bahwa lebih dari 800 orang menghadiri resepsi Hari Nasional ke-113 Republik Tiongkok, nama resmi Taiwan, yang diadakan di Hotel Borobudur Jakarta tersebut.
Para tamu termasuk pejabat pemerintah Indonesia, anggota DPR RI, diplomat, komunitas Tionghoa, pengusaha Taiwan, lembaga pemikir, dan media lokal, tambah TETO.
TETO di Indonesia juga menyatakan kepada CNA bahwa delapan anggota DPR RI serta perwakilan dari kedutaan besar Guatemala, Ukraina, Hungaria, Italia, Finlandia, Jepang, Uni Eropa, Filipina, dan negara-negara lainnya turut hadir.
Chen dalam pidatonya menyampaikan bahwa tema Hari Nasional tahun ini adalah "Taiwan Baru yang Demokratis, Damai dan Sejahtera", menambahkan bahwa tahun ini merupakan tonggak penting bagi Taiwan dan Indonesia.
"Taiwan berhasil menyelenggarakan pemilihan langsung presiden dan wakil presiden ke-8, menandai langkah baru dalam demokrasi konstitusional," kata Chen, seraya menambahkan bahwa ketahanan demokrasi Taiwan diakui secara luas oleh komunitas internasional.
Chen juga mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto, yang akan menjabat sebagai presiden Indonesia, dan berkata: "Di bawah kepemimpinan pemerintahan baru di kedua negara, kerja sama kita akan semakin mendalam dan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan."
Dalam wawancara dengan media, Chen menyatakan harapannya agar "Presiden Prabowo yang berwawasan luas dapat menyadari pentingnya Taiwan yang semakin meningkat."
"Taiwan dan Indonesia memiliki banyak ruang untuk bekerja sama, terutama di bidang medis, pertanian, teknologi, serta program 'makan siang bergizi gratis untuk siswa' yang digagas (Prabowo)," tambah Chen.
Selain itu, dalam pidatonya, Chen mengatakan Presiden Lai Ching-te (賴清德) mempromosikan diplomasi komprehensif, yang melibatkan diplomasi berbasis nilai, aliansi, serta ekonomi dan perdagangan, untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara sekutu atau yang bervisi sama melalui soft power Taiwan.
"Taiwan akan terus mempertahankan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi serta memperdalam kemitraan dengan Indonesia dan negara-negara yang memiliki visi yang sama, bersama-sama mengejar demokrasi, perdamaian, dan kesejahteraan," kata Chen.
Di acara resepsi, terdapat patung es berbentuk Taipei 101 serta kue berbentuk Istana Kepresidenan dan Taipei 101. Selain itu, berbagai makanan dan minuman khas Taiwan juga disajikan, seperti Xiao Long Bao dari Din Tai Fung, Chatime, teh boba Xing Fu Tang, es serut, dan kopi Golden Malabar Indonesia.
(Oleh Zachary Lee dan Jason Cahyadi)
Selesai/JA