Taipei, 27 Juli (CNA) Pengadilan Distrik Taipei pada hari Jumat (26/7) menjatuhkan hukuman penjara selama tujuh tahun empat bulan kepada Wali Kota Hsinchu, Kao Hung-an (高虹安) atas kasus korupsi.
Kao (40) yang dinyatakan bersalah karena melanggar Undang-Undang Anti-Korupsi dan memalsukan dokumen berdasarkan Kode Pidana, juga akan dicabut hak-hak sipilnya selama empat tahun, pengadilan menyatakan dalam siaran pers.
Menurut kejaksaan Taipei, wali kota tersebut dituntut pada Agustus tahun 2023 karena diduga menyalahgunakan dana publik sebesar NT$460.030 (Rp228,270 juta) melalui skenario penggajian dan lembur palsu ketika ia menjadi anggota legislatif dari Februari 2020 hingga Desember 2022.
Dalam tuntutan tersebut, mantan direktur kantor legislatif Kao, Chen Huan-yu (陳奐宇) dan Huang Hui-wen (黃惠玟), serta mantan asisten Wang Yu-wen (王郁文) dan Chen Yi-kai (陳昱愷), juga dituntut atas korupsi karena keterlibatan mereka.
Kejaksaan menduga bahwa keempat orang tersebut, yang semuanya dipekerjakan menggunakan dana publik yang diklaim oleh Kao, menggelembungkan lembur bulanan mereka atas instruksi Kao untuk mendapatkan uang tambahan, yang kemudian diserahkan kepada Kao untuk digunakan sesuai kebijakannya.
Menurut informasi di situs web Yuan Legislatif, setiap anggota legislatif berhak merekrut delapan hingga 14 asisten kontrak berdasarkan aturan penggajian Yuan Legislatif. Pegawai seperti itu harus diberhentikan jika legislator mereka gagal memenangkan pemilihan kembali.
Mulai 1 Februari 2020, Huang, Wang, dan Chen Huan-yu masing-masing dibayarkan gaji bulanan antara NT$46.000 hingga NT$70.000, kata pengadilan.
Setelah memeriksa bukti, pengadilan memutuskan bahwa Kao bersalah melakukan penggelapan sebesar NT$116.514, dan bukan NT$460.030 seperti yang dituntut oleh kejaksaan.
Sementara itu, Chen Huan-yu, Huang, dan Wang masing-masing terbukti melakukan penggelapan sebesar NT$506, NT$5.642, dan NT$466, kata pengadilan.
Dalam putusannya, Chen Huan-yu menerima hukuman penjara satu tahun, ditangguhkan selama tiga tahun dan hak-hak sipilnya dicabut selama satu tahun. Huang menerima hukuman penjara dua tahun, ditangguhkan selama lima tahun, sementara Wang mendapatkan hukuman dua tahun yang ditangguhkan selama lima tahun.
Chen Yi-kai dinyatakan tidak bersalah atas tuntutan tersebut, pengadilan Taipei memutuskan.
Putusan tersebut masih dapat banding.
Menyusul putusan hari Jumat, Wali Kota Hsinchu tersebut merilis video kepada media melalui grup obrolan media sosial wartawan pada pukul 12.38 siang, mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Rakyat Taiwan (TPP).
Setelah dinyatakan bersalah, Kao secara otomatis ditangguhkan sebagai Wali Kota Hsinchu sesuai dengan ketentuan hukum terkait.
Dalam video tersebut, Kao juga mengunggah pesan yang mengatakan bahwa putusan tersebut belum pernah terjadi sebelumnya jika dibandingkan dengan kasus serupa yang melibatkan daftar gaji asisten legislatif selama satu dekade terakhir, menekankan bahwa ia akan mengajukan banding atas kasus tersebut.