Taipei, 26 Mei (CNA) Program Kartu Emas (Gold Card) Ketenagakerjaan Taiwan telah menerbitkan lebih dari 13.000 kartu sejak diluncurkan pada 2018, dengan pemegang kartu berasal dari 101 negara, menurut statistik Dewan Pengembangan Nasional (NDC) setingkat Kabinet.
Dirancang untuk menarik para profesional terampil di bidang seperti teknologi, keuangan, pendidikan, budaya, dan olahraga, Kartu Emas menggabungkan izin kerja, visa tinggal, Sertifikat Penduduk Asing (ARC), dan izin masuk kembali dalam satu dokumen.
Pejabat NDC mengatakan bahwa minat terhadap program ini melonjak pada 2020, ketika respons Taiwan yang sukses terhadap COVID-19 dan ekonomi yang stabil menjadikannya tujuan menarik bagi talenta global.
Penerbitan kartu melonjak menjadi hampir 2.000 pada tahun 2021, naik dari 546 pada 2019, menurut data NDC.
Pada 2024, jumlah total kartu yang diterbitkan telah melampaui 10.000, dan hingga April 2025, angkanya mencapai 13.191, mencerminkan permintaan yang kuat dan stabil dari para profesional internasional yang ingin berkarier dan tinggal jangka panjang di Taiwan.
Amerika Serikat tetap menjadi sumber utama pelamar Kartu Emas, menyumbang 25 persen dari seluruh pemegang kartu, menurut data NDC. Hong Kong menempati posisi kedua, diikuti Jepang yang masuk tiga besar pada 2022.
India juga mengalami peningkatan tajam dalam jumlah aplikasi, naik ke posisi keempat. NDC mengaitkan pertumbuhan ini dengan kekuatan India di bidang perangkat lunak dan teknologi, serta upaya aktif Taiwan dalam merekrut di kota-kota seperti Bengaluru melalui pendekatan digital dan acara tatap muka.
Selain itu, semakin banyak pemegang kartu juga berasal dari negara-negara seperti Pakistan, Latvia, Mesir, Iran, dan Rusia. Banyak dari mereka bergelar doktor dan bekerja di bidang penelitian, teknologi pertahanan, atau pendidikan, kata NDC.
Di antara penerima Kartu Emas yang terkenal adalah mantan bintang NBA Dwight Howard, yang memenuhi syarat di kategori olahraga, dan pemandu sorak serta duta budaya Korea Selatan Lee Dahye, yang direkomendasikan Kementerian Kebudayaan Taiwan atas perannya dalam mempromosikan pertukaran budaya Taiwan-Korea.
Selesai/JC