Taipei, 31 Mei (CNA) Taiwan menargetkan peluncuran roket antariksa buatan dalam negeri pertamanya yang mampu membawa satelit berbobot 200 kilogram ke orbit pada 2034, kata Kepala Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) Wu Cheng-wen (吳誠文) pada Kamis (29/5).
Wu menyampaikan pernyataan tersebut saat meminta dukungan dari para legislator dalam sesi komite legislatif ketika ditanya apakah ia yakin proposal revisi NTSC untuk fase ketiga program antariksanya, yang melibatkan tambahan anggaran lebih dari NT$40 miliar (US$21,8 triliun), akan disetujui di Yuan Legislatif.
Komite Pendidikan dan Kebudayaan Yuan Legislatif mengadakan pertemuan untuk membahas 22 pembekuan anggaran yang terkait dengan NSTC dalam anggaran umum pemerintah pusat 2025.
Fase ketiga yang telah direvisi dari program pengembangan teknologi antariksa jangka panjang, yang berfokus utama pada pengembangan satelit, juga mencakup rencana penting bagi pengembangan roket peluncur buatan dalam negeri Taiwan, ujar Wu.
Taiwan masih perlu membangun lokasi peluncuran nasional dan fasilitas penelitian roket, katanya, seraya menegaskan kembali bahwa roket yang dikembangkan di dalam negeri diperkirakan dapat meluncurkan satelit seberat 200 kg ke orbit pada tahun 2034.
Beralih ke rencana kerja sama internasional di bidang antariksa, Wu mengatakan kemampuan negara dalam desain dan pengembangan satelit secara bertahap mulai diakui dan semakin banyak mitra internasional yang menunjukkan minat untuk bekerja sama dengan Taiwan.
Ia menambahkan bahwa program luar angkasa fase ketiga juga diharapkan dapat mendorong rantai pasokan industri terkait, sehingga memajukan pengembangan industri antariksa.
Dalam sesi tersebut, Direktur Jenderal Pusat Antariksa Taiwan (TASA) Wu Jong-shinn (吳宗信) juga mengatakan bahwa rencana pengembangan roket Taiwan akan mengadopsi mesin berbahan bakar cair dan teknologi terkait akan diperoleh melalui perluasan kerja sama internasional.
Selesai/ML