Dua mahasiswa asing tewas dalam kecelakaan skuter di Kaohsiung

02/06/2025 14:40(Diperbaharui 02/06/2025 14:42)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Petugas tanggap darurat tiba di lokasi kecelakaan skuter di Distrik Qijin, Kaohsiung, di mana dua mahasiswa asal Filipina yang terdaftar di sebuah universitas teknologi di kota tersebut tewas dalam kecelakaan itu. (Sumber Foto : Departemen Kepolisian Kota Kaohsiung Wilayah Gushan)
Petugas tanggap darurat tiba di lokasi kecelakaan skuter di Distrik Qijin, Kaohsiung, di mana dua mahasiswa asal Filipina yang terdaftar di sebuah universitas teknologi di kota tersebut tewas dalam kecelakaan itu. (Sumber Foto : Departemen Kepolisian Kota Kaohsiung Wilayah Gushan)

Kaohsiung, 2 Jun. (CNA) Dua mahasiswa asal Filipina yang terdaftar di sebuah universitas teknologi di Kaohsiung tewas dalam kecelakaan skuter di Distrik Cijin, kota Kaohsiung, Taiwan selatan Minggu pagi (1/6), menurut keterangan polisi setempat.

Menurut polisi dari Departemen Kepolisian Kota Kaohsiung Wilayah Gushan salah satu mahasiswa — keduanya berusia 19 tahun — mengendarai skuter ke arah selatan di Jalan Cijin 3 dengan yang lain sebagai penumpang pada pukul 4.30 pagi.

Skuter tersebut menabrak trotoar pinggir jalan saat melintasi tikungan, dengan alasan yang masih belum jelas, kata polisi.

Penumpang tersebut, yang berdasarkan kartu mahasiswanya bermarga Su (蘇), dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sementara itu, pengemudi, yang berdasarkan kartu mahasiswanya bermarga Ou (歐) dibawa ke rumah sakit namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Polisi mengatakan bahwa penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, termasuk apakah alkohol terlibat. Kantor Kejaksaan Distrik Kaohsiung akan menentukan hal ini selama pemeriksaan resmi, tambah mereka.

Pihak berwenang mengimbau para pengendara motor untuk tetap waspada, menjaga kecepatan aman, dan lebih berhati-hati, terutama pada jam-jam dengan visibilitas rendah seperti malam hari atau dini hari, guna menghindari tragedi serupa.

(Oleh Chang I-liang, Elizabeth Hsu, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.