Taipei, 31 Juli (CNA) Siswa SMA Taiwan memenangkan dua medali emas dan dua medali perak di Olimpiade Kimia Internasional (IChO) 2024 yang diadakan di Arab Saudi pada 21-30 Juli, menempatkan Taiwan di peringkat kelima dalam peringkat dunia.
Ko Yen-hung (葛彥宏) dan Li Chia-wei (呂家瑋), keduanya dari Tainan First Senior High School, memenangkan medali emas dalam kompetisi akademik kimia tersebut.
Chen Jiun-ze (陳鈞澤), dari Taichung First Senior High School, dan Lin Jun-yu (林竣宇), dari Jianguo High School di Taipei, juga memenangkan medali perak.
Dalam pernyataan pers yang dirilis pada hari Selasa (30/7), Kementerian Pendidikan (MOE) menjelaskan bahwa Ko, Li, Chen, dan Lin dipilih untuk mewakili Taiwan setelah proses seleksi dan pelatihan.
Kompetisi tahun ini, yang berlangsung di Riyadh, diikuti oleh 327 siswa dari 90 negara, kata MOE.
Ko memperlihatkan kinerja individu terbaik di antara para siswa Taiwa. Berdasarkan pernyataan MOE, Ko berada di peringkat ketujuh secara global, dalam kontes yang menguji pengetahuan dan keterampilan siswa SMA dalam kimia melalui ujian teori dan praktik.
Ko tumbuh dalam keluarga teknik dan diperkenalkan dengan kimia pada usia muda. Ia mengikuti kompetisi kimia sekolah pertamanya secara daring saat pandemi COVID-19, kata MOE.
Siswa berbakat itu kemudian berlatih di Tainan First Senior High School dan berpartisipasi dalam kamp pelatihan Olimpiade.
"Hasil kompetisi hanyalah tanda pertumbuhan, mengingatkan saya untuk menghargai kenangan masa lalu dan terus mencintai kimia," kata Ko.
Taiwan memiliki catatan prestasi yang kuat dalam IChO. Taiwan berada di peringkat pertama dunia dengan empat medali emas ketika kompetisi tersebut diadakan di Tiongkok pada tahun 2022.
Pada tahun 2023, Taiwan meraih tiga emas dan satu perak di Olimpiade yang diadakan di Swiss, membuat Taiwan berada di peringkat ketiga.
MOE mengatakan dalam siaran pers bahwa siswa yang memenangkan medali di Olimpiade Internasional diberikan surat rekomendasi dari kementerian untuk membantu mereka diterima di universitas.
Mereka juga bisa menerima beasiswa masing-masing sebesar NT$200.000 (Rp99,340 juta), NT$100.000, dan NT$50.000 untuk medali emas, perak, dan perunggu, kata kementerian.
Selesai/IF