WISATA /Taiwan tawarkan undian berhadiah NT$ 100 juta untuk menarik wisatawan Muslim

17/03/2024 12:39(Diperbaharui 22/07/2024 20:53)
Agen perjalanan Indonesia mempromosikan paket wisata ke Taiwan pada tanggal 7 Juli 2024, di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, tempat Direktorat Jenderal Pariwisata Taiwan mengadakan acara promosi pariwisata selama tiga hari. (Sumber Foto : CNA Jakarta)
Agen perjalanan Indonesia mempromosikan paket wisata ke Taiwan pada tanggal 7 Juli 2024, di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, tempat Direktorat Jenderal Pariwisata Taiwan mengadakan acara promosi pariwisata selama tiga hari. (Sumber Foto : CNA Jakarta)

Taipei, 17 Maret (CNA) Untuk menarik wisatawan Muslim ke Taiwan, Dirjen Pariwisata Kementerian Transportasi, Chou Yung-hui (周永暉) menyatakan bahwa kegiatan undian bagi wisatawan asing semula berhadiah NT$5.000 (Rp 2,5 juta) akan ditingkatkan hingga NT$ 100 juta khusus untuk wisatawan Muslim yang datang ke Taiwan. Kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Taiwan.

Taiwan menarget jumlah wisatawan asing yang datang ke Taiwan sebanyak 12 juta orang pada tahun ini. Namun, karena saat ini wisatawan dari Tiongkok belum diizinkan datang ke Taiwan, maka Ditjen Pariwisata Taiwan mengarahkan targetnya ke negara-negara yang ada dalam Kebijakan Baru ke Arah Selatan.

Baru-baru ini, Dirjen Chou Yung-hui menyatakan bahwa sebelumnya kampanye undian bernilai total NT$ 100 juta untuk wisatawan Jepang dan Korea telah berjalan. Ke depannya, mereka akan menambahkan jumlah yang sama khusus untuk wisatawan Muslim, disertai dengan rencana promosi, dengan harapan dapat menarik lebih banyak wisatawan Muslim berkunjung ke Taiwan.

Untuk memperluas pasar wisatawan Muslim, Ditjen Pariwisata menawarkan langkah-langkah insentif dimulai dari kuartal ketiga yang ditujukan untuk pasar utama Muslim seperti Malaysia dan Indonesia.

Menurut statistik, pada tahun 2023 jumlah wisatawan yang datang ke Taiwan dari Malaysia dan Indonesia telah mencapai 639.471 orang.

Taiwan telah mendorong lingkungan yang ramah Muslim selama lebih dari 10 tahun. Hasil Indeks Perjalanan Muslim Global (Global Muslim Travel Index, GMTI) 2023 yang dilakukan oleh Crescent Rating dan Mastercard menunjukkan bahwa Taiwan meraih peringkat ketiga sebagai "destinasi wisata non-Organisasi Kerja Kama Islam (non-OIC destinations)."

(Oleh Yu Hsiao-han dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JC/ML

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.