Taipei, 22 Juli (CNA) Tim Relawan Internasional Central Taiwan University of Science and Technology (CTUST) hari Minggu (20/7) berangkat ke Bali, Indonesia untuk menjalankan kegiatan relawan di bidang medis dan pendidikan selama dua pekan, kata universitas.
Aksi ini mengusung semangat "Taiwan can help" dengan menggabungkan promosi kesehatan, penyuluhan kesehatan, dan pertukaran budaya, guna menyebarkan profesionalisme dan kehangatan dari Taiwan ke penjuru dunia, kata CTUST dalam sebuah rilis pers.
Dalam upacara pelepasan yang digelar Kamis lalu, Rektor Chen Chin-hsing (陳錦杏), mengatakan bahwa "Kalian adalah kebanggaan CTUST dan juga perwakilan dari Taiwan. Perjalanan ini bukan hanya praktik pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga wujud dari pelayanan dan empati."
"Saya berharap kalian membawa semangat rendah hati dan antusias, mendengarkan kebutuhan dunia dengan tindakan nyata, serta menunjukkan kepada dunia kehangatan dan keahlian Taiwan," kata Chen dikutip rilis pers.
Dekan Fakultas Keperawatan CTUST, Tsai Li-yun (蔡麗雲), yang memimpin tim, mengatakan, "Pengalaman relawan internasional merupakan pengalaman hidup yang mendalam dan menjadi kesempatan penting untuk memperluas wawasan global serta memperkaya nilai-nilai kemanusiaan mahasiswa."
"Saya berharap mahasiswa berani keluar dari zona nyaman, menemukan nilai dalam ketidakpastian, dan menemukan jati diri dalam pelayanan," ujarnya.
Tim Relawan Internasional CTUST juga telah mengikuti pelatihan Direktorat Jenderal Pengembangan Pemuda, serta mendapat audiensi dan dorongan Presiden Lai Ching-te (賴清德), yang mengapresiasi kontribusi dan nilai dari kepedulian internasional melalui layanan relawan pemuda Taiwan, kata universitas.
Lai juga berharap melalui aksi nyata ini, dunia dapat melihat kehangatan dan keahlian yang dimiliki Taiwan, kata universitas yang berbasis di Taichung tersebut.
Misi relawan kali ini akan berfokus pada komunitas di Bali dan sekitarnya dengan membantu sekolah-sekolah lokal melalui penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, dan pembelajaran interaktif antara orang tua dan anak, kata CTUST.
Kegiatan ini, kata CTUST, turut mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu "Kehidupan Sehat dan Sejahtera" dan "Pendidikan Berkualitas", menjadikan pendidikan dan layanan kesehatan sebagai sarana untuk mengubah masa depan di setiap sudut dunia.
Selesai/ja
