GIGI gebrak "Teman Seperjuangan PMI" di New Taipei

10/08/2025 10:17(Diperbaharui 11/08/2025 12:57)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Penampilan GIGI di acara "Teman Seperjuangan PMI" di New Taipei City Hall, Minggu. (Sumber foto: CNA, 9 Agustus 2025)
Penampilan GIGI di acara "Teman Seperjuangan PMI" di New Taipei City Hall, Minggu. (Sumber foto: CNA, 9 Agustus 2025)

New Taipei, 10 Agu. (CNA) Kuartet rok asal Indonesia GIGI menggemparkan New Taipei dalam acara "Teman Seperjuangan PMI" yang digelar di New Taipei City Hall, Sabtu (9/8), sejumlah lagu populer seperti "Jomblo”, “Terbang", "Panas", hingga karya religi seperti "Pintu Sorga" disambut meriah ribuan orang Indonesia yang memadati alun-alun kota Taiwan utara itu.

Digelar Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Taipei bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan Pemerintah Kota New Taipei, Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum) tampil atraktif menampilkan pertunjukan yang penuh improvisasi dan interaksi.

Armand beberapa kali menyapa publik musik Indonesia di Taiwan yang disambut dengan koor meriah. Beberapa kali juga Armand mengeluarkan ponselnya dan sambil menyanyi, merekam antusiasme penonton Indonesia yang ada di Taiwan.

"Betah enggak di Taiwan?," tanya Armand dari panggung.

Naik panggung pada pukul 5 sore, GIGI langsung menggebrak dengan tembang "Perdamaian". Trek yang kencang seperti banyak lagu lainnya ini langsung membuat penonton berjingkrak. Mereka juga ikut bernyanyi dengan arahan Armand dari atas panggung. 

Secara beruntun sejumlah karya lain dibawakan dan hampir seluruh lagu familiar untuk para penonton. Terlihat dari semangat para penonton ikut melafalkan lirik yang dinyanyikan Armand. Beberapa yang jadi sorotan seperti "Nirwana", "Janji", atau "Ya…Ya…Ya". Selain itu mereka juga membawakan lagu baru seperti "Menari" yang rencananya akan jadi single mutakhir mereka.

Single baru dibawakan pertama di Taiwan

Ini adalah penampilan GIGI kedua kali di Taiwan, sebelumnya, mereka pernah tampil lima tahun lalu. Dewa Budjana gitaris GIGI menyebut penonton Taiwan seru dan selalu banyak. Untuk itu, tak heran kalau mereka mempersiapkan setlist dari lagu-lagu populer mereka.

"Mulai dari yang nostalgia kayak 90-an, 2000-an, hingga single baru yang perdana dibawakan di luar negeri," kata Hendy, merujuk pada lagu "Menari" yang mereka bawakan.

Terkait New Taipei sendiri, Armand mengaku saat datang di musim panas ini, kelembapannya membuatnya lebih gerah. Namun ia terkesan dengan betapa bersihnya kota New Taipei.

"Tiap kota lain ya, dan kita merasa New Taipei ini menarik," kata Thomas.

Pesan untuk PMI

GIGI sebelum tampil di acara “Teman Seperjuangan PMI” di New Taipei City Hall, Sabtu (9/8). (Sumber foto: CNA)
GIGI sebelum tampil di acara “Teman Seperjuangan PMI” di New Taipei City Hall, Sabtu (9/8). (Sumber foto: CNA)

Dalam acara bertajuk "Teman Seperjuangan PMI" ini, masing-masing personel juga memberi pesan bagi orang Indonesia di Taiwan.

"Kalau dari saya, kalian hidup di negara orang, membawa nama bangsa Indonesia, tidak boleh mempermalukan, membuat onar. Buat bagaimana ketika orang Taiwan melihat orang Indonesia itu senang," kata Armand.

Dewa Budjana menyebut ia bahkan sempat bertemu dengan sejumlah orang Indonesia di Taiwan dan terkesan dengan kepiawaian mereka di rantau.

Sementara Thomas berpesan agar para perantau ini tidak lupa pada keluarga di Indonesia dan membawa hal yang baik dari Taiwan pulang.

"Kalian pasti ke sini punya keinginan yang tulus, sebuah harapan, karir, dan cita-cita kalian. Bahagiakan keluarga, dan buat Indonesia bangga," kata Hendy menutup wawancara dengan CNA.

(Oleh Muhammad Irfan)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.