MOEA pertimbangkan aturan Baru untuk cegah impor tidak langsung mobil Tiongkok

09/08/2025 12:47(Diperbaharui 09/08/2025 12:47)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Mobil listrik BYD. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Mobil listrik BYD. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 9 Agu. (CNA) Kementerian Urusan Ekonomi (MOEA) Taiwan menyatakan tengah mengkaji peraturan baru guna mencegah masuknya mobil buatan Tiongkok secara tidak langsung, menyusul laporan bahwa perusahaan raksasa kendaraan listrik BYD berencana masuk ke pasar Taiwan melalui perakitan di Thailand dan menjualnya dengan merek "Denza" lewat agen lokal.

MOEA menjelaskan bahwa regulasi yang sedang disusun, yang ditargetkan rampung akhir tahun ini, akan mencakup isu-isu keamanan nasional, keselamatan kendaraan, keamanan informasi, serta perlindungan terhadap industri otomotif Taiwan.

Saat ini, Taiwan melarang impor langsung kendaraan utuh (CBU) dari Tiongkok. Adapun kendaraan yang dirakit secara lokal menggunakan komponen asal Tiongkok harus memenuhi ambang batas lokalisasi tertentu agar bisa dijual dan didaftarkan secara resmi.

Pernyataan MOEA ini muncul setelah laporan Mirror Media berbahasa Mandarin pada 5 Agustus menyebut bahwa BYD bekerja sama dengan Taikoo Motors Group dan berencana menggunakan penyalur resmi berbasis di Taipei untuk mengimpor kendaraan yang dirakit di Thailand.

Dua model hibrida "Sea Lion" dilaporkan telah dikirim ke Pusat Sertifikasi Keselamatan Kendaraan Taiwan untuk inspeksi.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa agen lokal BYD baru-baru ini menggelar jamuan makan bagi staf Ketua dan Wakil Ketua Yuan Legislatif, serta beberapa pejabat tinggi pemerintah lainnya, di tengah spekulasi yang berkembang mengenai rencana ekspansi BYD ke pasar Taiwan.

Dalam laporan tersebut, para ahli industri menyatakan kekhawatiran bahwa produsen mobil Tiongkok, yang didukung oleh subsidi pemerintah, dapat menawarkan kendaraan dengan harga jauh di bawah pesaing mereka.

Jika tidak diantisipasi, mereka memperingatkan, hal ini bisa memicu gelombang impor kendaraan murah yang berdampak besar pada sektor otomotif dan kendaraan listrik di Taiwan.

Lebih lanjut, dikhawatirkan gangguan pasar semacam ini dalam jangka panjang dapat merusak ekosistem otomotif domestik, melemahkan rantai pasok lokal, dan menurunkan daya saing global produsen mobil Taiwan.

(Oleh Liu Chien-ling, Lee Hsin-Yin, dan Jennifer Aurelia) 

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.