Taipei, 10 Agu. (CNA) Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) Taiwan mengatakan bahwa aplikasi cuaca di gawai maupun data prakiraan di mesin pencari mungkin mengabaikan fenomena yang disebabkan karakteristik daerah tertentu, sehingga mereka menyarankan masyarakat memahami informasi tersebut dengan hati-hati.
CWA dalam sebuah unggahan di Facebook pada Kamis (7/8) menjelaskan bahwa masyarakat, selain melihat prakiraan resmi ditjen tersebut, juga sering merujuk pada aplikasi cuaca di perangkat seperti ponsel, atau informasi yang disediakan raksasa teknologi seperti Google dan Apple melalui berbagai layanan.
Namun, informasi tersebut biasanya merupakan keluaran mentah hasil perhitungan model komputer yang dibeli langsung dari lembaga meteorologi internasional, atau data model yang hanya mengalami proses pengolahan sederhana dan koreksi bias dasar, yang umumnya tidak melalui tahap validasi manual, kata CWA.
Misalnya, ditjen tersebut mencontohkan, simulasi komputer untuk memprediksi badai beberapa hari ke depan sering menunjukkan perubahan skenario setiap harinya. Jika hanya mengikuti data model dan menafsirkannya secara harfiah, sering kali akan terlihat alur cerita yang berubah setiap hari, kata mereka.
CWA menjelaskan bahwa "model" adalah penyederhanaan tinggi dari dunia nyata yang sangat kompleks, sehingga perlu diproses lebih lanjut dengan metode statistik, serta koreksi dan penyesuaian manual oleh para pemrakira berdasarkan pengalaman masa lalu agar dapat dijadikan dasar prakiraan utama.
Terutama di Taiwan yang memiliki kondisi geografis sangat kompleks dan karakteristik wilayah yang jelas, kata ditjen tersebut, ada banyak aspek yang tidak bisa langsung dipahami oleh model komputer, sehingga tahap koreksi manual ini sangat penting.
Informasi prakiraan cuaca CWA, kata mereka, telah melalui proses interpretasi dan koreksi manual yang menyeluruh, merupakan hasil kerja sama antara alat pengamatan, model komputer, dan pemrakira, sehingga lebih mendekati kondisi sebenarnya di Taiwan.
CWA menyarankan masyarakat yang menggunakan informasi cuaca dari sumber yang tidak resmi agar lebih berhati-hati dalam menafsirkan dan membandingkan dari berbagai referensi.
(Oleh Lin Ting-chun dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF